Alice in Wonderland is an upcoming fantasy-adventure film directed by Tim Burton. It is an extension to the Lewis Carroll novels Alice’s Adventures in Wonderland and Through the Looking-Glass. The film will use a [...]

Jennifer’s Body is a 2009 black comedy horror film written by Diablo Cody and directed by Karyn Kusama. The film stars Megan Fox, Amanda Seyfried, Adam Brody and Johnny Simmons and portrays a newly [...]

Sherlock Holmes is a 2009 film adaptation of Arthur Conan Doyle’s fictional character of the same name. The film was directed by Guy Ritchie and produced by Joel Silver, Lionel Wigram, Susan [...]

The Imaginarium of Doctor Parnassus is a 2009 fantasy film directed by Terry Gilliam and written by Gilliam and Charles McKeown. The film follows the leader of a travelling theatre troupe who, having made a deal [...]

Alice in Wonderland Movie Poster Megan Fox in Jennifer’s Body Sherlock Holmes Nominated for Golden Globe The Imaginarium of Doctor Parnassus

My Action

成功を期待!Seikō o kitai!


Mungkinkan telur dapat dibuat?? Tentu saja tidak..
Tapi faktanya di Guangzhou ,Cina, telur dapat dibuat.Tentu saja telur tersebut bukan asli alias aspal (asli tapi palsu).Telur-telur yang dibuat adalah mirip telur ayam, bentuk dan warna persis sekali.Membuat telur aspal ini bukannya dilegalkan melainkan termasuk pelanggaran hukum.Pemerintah Cina juga telah menyita telur-telur palsu ini dari industri illegal dan menariknya dari  pasaran.
Gila..telur palsu ini sudah dipasarkan ketoko-toko dan supermarket.Yang hebohnya lagi, bahwa tersedia layanan pemberian kursus membuat telur palsu ini dan sekali kursus dipungut biaya $150.Nampaknya orang-orang  yang ikut kursus membuat telur palsu ini eggan menceritakan proses pembuatan telur palsu yang sebenarnya kepada orang lain.Namun akhirnya terungkap juga setelah seorang wartawan menjadi peserta kursus tersebut dan mengabadikan proses pembuatan telur palsu tersebut.
Bubuk dicampur dengan pewarna untuk mendapatkan warna seperti kuning telur.Cairan kuning telur kemudian dituang kedalam cetakan plastic yang berbentuk telur dan dicampur dengan bahan kimia tertentu
Pencampuran bahan-bahan tersebut akan membuat membrane luar yang membungkus kuning telur tersebut.
Setelah kering, dikeluarkan dari cetakan dan diberi bahan tertentu untuk melapisi membrane dan dibiarkan mongering .Ini untuk membentuk kulit telur bagian luar.
Setelah kering, maka jadi deh….lihat mirip kan.
Kalau digoreng atau direbus , tidak jauh beda dengan telur asli.Tapi rasanya pasti nggak sama

Pindang Seafood [Sangat Menggoda]

[IMG][/IMG]

[IMG][/IMG]

[IMG][/IMG]

[IMG][/IMG]

[IMG][/IMG]

(hasil liputan sendiri)

Restoran Kuring Bukit Randu

Pindang Seafood-nya Sangat Menggoda

• Paduan Masakan Indonesia dan Oriental


Lampung pasti akan dilewati pemudik yang menuju pulau Sumatera karena posisinya sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dari Jawa. Bagi pemudik yang melewati Bandar Lampung biasanya mempergunakan jasa penerbangan udara dari bandara Soekarno-Hatta, atau lewat jalan darat melalui penyebrangan Ferry Merak – Bakauheni. Di kota yang biasa menjadi tempat para pemudik melepas kepenatan ini, ada sebuah tempat makan sekelas restoran yaitu Restoran Kuring Bukit Randu yang menyajikan menu khas Sumatera berupa pindang, dengan citarasa masakan khas yang berbeda dengan menu masakan pindang di tempat lain. Bukit Randu juga menyediakan restoran Jepang, namun menu pindang restoran Kuringnya merupakan menu yang paling favorit. Anda yang ingin merasakan istimewanya menu pindang di restoran Bukit Randu, sebaiknya membawa kendaraan sendiri, karena restoran ini berada di tengah kota Lampung, tapi berada di atas bukit dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut.

Untuk menuju ke Bukit Randu, Anda cukup melakukan perjalanan hanya 15 menit ke arah utara dari Jalan Kartini. Di Jalan Kartini merupakan pusat perbelanjaan kota Bandar Lampung. Di sini tersedia penginapan, mall, dan tenda makanan sepanjang jalan Kartini. Lokasinya yang ada di pusat kota juga dekat dengan terminal Rajabasa, dengan jarak tempuh sekitar 10 menit. Di terminal ini merupakan titik singgah kendaraan yang akan menuju Sumatera. Di Bukit Randu juga tersedia penginapan dengan room rate sekitar Rp 300.000. Di sini juga menerima pembayaran non cash Visa, Master, Maestro BCA dan ATM BCA.

Arsitektur bangunan Restoran Kuring Bukit Randu ini terlihat sangat elegan. Parkirnya luas, sehingga bisa memuat 300 mobil. Pengunjung restoran ini dari Lampung dan juga pebisnis dari luar kota yang mengadakan meeting. Sedangkan pemudik yang mau menuju ke Sumatera juga cukup banyak, begitu pula masyarakat dari Jakarta yang sengaja ingin menikmati citarasa masakan khas Restoran Kuring Bukit Randu. Per hari pengunjungnya bisa mencapai 100 orang. Sedangkan jam bukanya dari pukul 09.00 dan baru tutup pukul 24.00. Tetapi saat paling ramai adalah pukul 17.00 hingga 22.00. Walaupun ramai, Anda tak perlu khawatir kehabisan tempat karena kapasitas ruangan dalam Restoran Kuring Bukit Randu mencapai 350 orang. Tak perlu risau pula lama menunggu. Dua ratus karyawannya siap melayani Anda. Interior ruangannya didominasi perabot dari rotan, dengan nuansa warna hijau yang membuat rasa nyaman. Ada satu tempat khusus berupa panggung untuk live music, yang ditempatkan di bagian depan.
Menu Favorit. Di restoran kuring Bukit Randu, variasi menu masakannya selalu dikembangkan per tiga bulan sekali. Ada dua menu baru saat ini yaitu pindang seafood dan pindang kombinasi, berupa aneka jenis seafood seperti rajungan, udang, ikan kakap, cumi, dan sebagainya yang dimasak dengan bumbu asam pedas dan tambahan daun kemangi, sehinggga aroma daunnya mampu membangkitkan selera makan Anda. Ada pula paket pindang family yang harganya Rp 140.000 per paket yang bsia disantap untuk 6 orang, lengkap dengan nasi putih, sayuran, dan buah. Bagi Anda yang ingin paket hemat juga tersedia Pahe pindang family dengan harga Rp 125.000 per porsi untuk 6 orang, termasuk nasi putih, sayuran dan buah.

Uniknya Citarasa Fusion Masakan Indonesia dan Oriental. Sebenarnya menu masakan pindang di Sumatera berbeda dengan pindang yang biasa dikenal di Jawa. Jika pindang di Jawa biasanya dibuat dari ikan yang sudah diawetkan, maka di Sumatera, pindang adalah menu masakan berkuah asam-pedas dengan bumbu dasar cabe, bawang merah, asam jawa yang dihaluskan, ditambah laos, sereh, daun salam. Umumnya jenis masakan ini banyak ditemui di daerah Sumatera bagian Selatan, Jambi hingga Lampung. Bahan utamanya berupa ikan atau daging iga sapi.

Namun di Bukit Randu, Anda akan menemukan perbedaan terutama untuk olahan pindang seafood-nya yang menggunakan bahan utama berupa daging cumi, udang, dan rajungan, sementara kuahnya dibuat dengan bumbu berciri khas masakan Indonesia yang proses memasaknya dengan ditumis seperti halnya memasak masakan Indonesia, namun cara penyajian sama dengan masakan oriental. Inilah yang memberikan keunikan tersendiri pada pindang seafood Bukit Randu.

Saat Anda merasakan kuahnya rasanya asam segar, gurih, dan sedikit pedas. Rasa asam dan segar berasal dari asam jawa, irisan nanas yang dimasukkan dan sedikit air jeruk nipis yang ditambahkan dalam mangkuk. Wangi daun kemangi yang dimasukan dalam kuah panas, menambah aroma kuah semakin menggoda.
Cara penyajiannya seperti masakan Jepang suki. “Kita ingin melibatkan konsumen dalam proses penyajiannya sebelum disantap, biar lebih menarik. Konsumen juga jadi tahu kalau seafoodnya masih cukup segar, karena mereka melihat mentahnya,” ungkap Raban.

Di restoran ini, masing-masing meja sudah disiapkan sebuah kompor gas portable, di atasnya ada panci steam board yang sudah berisi kuah pindang. Sementara bahan utama berupa seafood yang masih segar berupa ikan kakap bagian filet, rajungan, cumi-cumi, udang, bakso ikan di sajikan masih mentah, namun sudah dibersihkan dan diiris-iris kecil, siap untuk dimasak. Sajian pindnag seafood semakin lengkap dengan sayuran berupa daun selada,tauge, daun kemangi tomat, plus irisan tahu, buah nanas dan cabe rawit.
Untuk mengolahnya terlebih dahulu kuah pindang dipanaskan, lalu seafood dan sayurannya dimasukkan dalam panci berisi kuah pindang, hingga matang. Baru siap disajikan panas-panas dalam mangkuk sup kecil. Sekilas kuah pindang dan cara penyajiannya ini, mengingatkan kita pada suki dengan kuah tomyam. “Kita memang memadukan itu, tetapi kita ganti dengan kuah pindang. Saya rasa kuah pindang juga tak kalah nikmat dengan tomyam,” tutur Chef Bariyono.

Lokasi yang Nyaman di Bukti Tengah Kota. Awalnya Bukit Randu berdiri sejak 6 September 1996. Menu masakannya saat pertama kali dibuka adalah masakan khas Indonesia yang khusus menyajikan masakan Sunda. Restoran yang menyediakan menu ini dikenal dengan Restoran Kuring. Banyak kalangan keluarga di Lampung yang menjadi pelanggan restoran ini karena rasa masakannya yang spesial, tempatnya nyaman, apalagi dari lokasi restoran Anda bisa melihat view yang indah kota Bandar Lampung. “Bukit Randu memang satu-satunya restoran yang terletak di bukit di tengah kota Bandar Lampung, lokasi di atas bukit ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi restoran kami,” ucap Chef Bariyono.

Setelah menu masakannya yang khas Indonesia direspon baik oleh masyarakat, di tahun 2000 Bukit Randu memperluas usaha dengan membangun restoran yang menyajikan variasi menu masakan Jepang, yaitu restoran Suki dan Family Karaoke. Dari dua restoran inilah, ekspansi usaha Bukit Randu semakin meluas hingga di tahun 2004, dibangun sebuah Hotel dan Villa dengan konsep Mediteranean. Ada 29 room terdiri dari 4 superior, 12 deluxe, 12 deluxe business, 1 suite, dan fasilitasnya berupa coffe shop, room service, laundry service, hingga swimming pool. Di area Bukit Randu Anda juga bebas mengakses jaringan internet.

Bukit Randu pernah pula membuat prestasi kreasi pisang goreng keju raksasa ala Bukit Randu berukuran 240 x 160 cm yang melibatkan 20 ahli masak dengan waktu hanya 4 jam, dan dipamerkan pada lomba jajana Pasar dan Masak Festival Krakatau XIII tahun 2003. selain itu juga pernah membuat pudding menyerupai gunung Krakatau dengan ketinggian 1,5 meter dan diameter 2,25 meter yang dibuat untuk memeriahkan Festival Krakatau XV tahun 2005.

Resep Pindang Seafood

Bahan Isi:
• 100 gr ikan kakap, fillet
• 150 gr rajungan, potong sesuai sisi
• 100 gr cumi-cumi, potong berbentuk cincin
• 100 gr udang, buang kulitnya
• 8 butir bakso ikan
• 15 gr tauge
• 20 gr daun kemangi
• 100 gr nanas, potong kecil
• 3 buah tahu air/cina, goreng lalu potong dadu
• 15 gr rampai/tomat cherry, belah empat bagian
• 30 gr cabe rawit

Pendamping:
• 10 gr jeruk nipis

Bumbu yang Dihaluskan:
• 150 gr cabe merah
• 30 gr kunyit, dibakar
• 40 gr garam
• 25 gr penyedap rasa
• 50 gr gula pasir
• 75 gr bawang merah
• 30 gr laos, memarkan
• 15 sereh, memarkan
• 5 lembar daun salam
• 15 gr asam jawa
• 1 liter air
• 3 minyak goreng

Cara Pembuatan:
1. Semua bahan ditata di piring hidang
Untuk kuah:
2. Siapkan wajan, panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama laos, sereh, daun salam dan asam jawa hingga harum.
3. Siapkan panci. Masukkan 1 liter air dan bumbu tumis lalu rebus hingga mendidih.

Cara Penyajian:
• Siapkan Chinese steam board. Masukkan kuah ke dalamnya dan panaskan kembali
• Saat akan disantap masukkan semua bahan isi hingga matang dan layu (± 5-10 menit). Angkat
• Masukkan kuah pindang dan isiannya ke dalam soup bowl dan spoon duck. Sajikan dengan perasan air jeruk nipis.

Sajikan untuk 1 Porsi untuk 5 Orang


Info Lebih Lanjut Dapat Menghubungi:
Hotel dan Restoran Bukit Randu
Jl. Kamboja no. 1-2A Kebon Jeruk
Bandar Lampung.
Tel. 0721-241333, 256681


Source : http://www.kaskus.us/showpost.php?p=125075186&postcount=50


Minuman Hangat biasanya menjadi pelengkap hidangan terutama saat kondisi cuaca dingin. Salah satunya yang banyak dihidangkan adalah minuman yang terbuat dari jahe. Jenis tanaman akar-akaran ini bisa diolah menjadi beragam minuman yang nikmat terutama jika disajikan dalam kondisi hangat.
Baik itu melalui pengolahan maupun dengan cara langsung diseduh atau dicampur dengan jenis minuman lainnya. Rasanya yang begitu menggoda cukup mengundang selera serta cocok disajikan dengan berbagai jenis makanan apapun.
Wedang Jahe
Minuman berbahan dasar jahe termudah yang bisa dibuat adalah wedang jahe. Cara membuatnya cukup mudah. Ambil jahe secukupnya, lalu bersihkan dari kulit ari yang menempel. Sesudah bersih, tumbuk jahe namun jangan sampai hancur. Lantas masukkan jahe ke dalam gelas dan masukkan gula sesuai selera, dan seduh dengan air panas. Minuman hangat siap tersedia.
Ada pula cara lain dalam membuat wedang jahe. Caranya, jahe tidak usah dikupas. Cukup dibersihkan lalu bakar di pengapian sekitar 5 menit. Jaga jangan sampai jahe hangus terbakar. Setelah dirasa cukup, ambil jahe yang dibakar tersebut lalu pukul-pukul sampe pecah. Dan masukkan ke dalam gelas yang sudah terdapat air dan gula. Akan lebih nikmat, jika gula yang dipakai adalah gula jawa. Lalu hidangkan.
Jika enggan repot, saat ini sudah banyak pula tersedia ramuan jahe dalam bentuk serbuk. Sehingga Anda cukup menyeduh jahe dalam kemasan tersebut dengan air panas. Namun tentunya, aroma dan rasa yang didapat jelas berbeda jika Anda menggunakan jenis jahe alami. Namun semua tergantung selera Anda dalam memilih jenis minuman favorit.
Susu Jahe
Jenis minuman ini sangat cocok khususnya bagi mereka yang sedang masuk angin. Mengapa? Sebab ramuan ini selain menjadikan tubuh lebih hangat juga akan menyebabkan tubuh terasa rileks. Dengan demikian, susu jahe juga akan berfungsi sebagai zat perangsang bagi mereka yang ingin segera tidur nyenyak tanpa bantuan obat-obat tidur.
Membuat susu jahe ini cukup mudah. Segelas susu (sebaiknya susu putih) cukup dicampur dengan seruas jahe yang sudah dibakar. Lalu aduk hingga aroma jahe merata ke dalam minuman susu. Ramuan ini bisa pula diminum oleh mereka yang memiliki alergi terhadap aroma susu. Karena pengaruh jahe yang bersifat menetralisir rasa susu, akan bisa mengurangi rasa mual akibat minum susu bagi mereka yang alergi terhadap minuman susu.

Source : http://www.anneahira.com/minuman-hangat.htm

Tapioka kaya karbohidrat dan energi. Tapung ini juga tidak mengandung gluten, sehingga aman bagi yang alergi. Karena mengandung linamarin, tapioka dapat menangkal pertumbuhan sel kanker. Apa bedanya dengan tepung singkong?
Ibu rumah tangga yang gemar memasak ataupun membuat kue, tentu akrab dengan tapioka. Secara awam, tapioka sering disebut sebagai tepung. Walaupun sama-sama berasal dari singkong, sesungguhnya tapioka sangat berbeda dengan tepung singkong.
Tapioka bersifat larut di dalam air, sedangkan tepung singkong tidak larut. Tapioka biasanya digunakan sebagai bahan pengental kuah ataupun sebagai bahan pengisi pada kue-kue kering.
Bahan pangan ini merupakan pati yang diekstrak dengan air dari umbi singkong (ketela pohon). Setelah disaring, bagian cairan dipisahkan dengan ampasnya.
Cairan hasil saringan kemudian diendapkan. Bagian yang mengendap tersebut selanjutnya dikeringkan dan digiling hingga diperoleh butiran-butiran pati halus berwarna putih, yang disebut tapioka.
Tepung singkong diperoleh dengan cara menggiling umbi singkong yang telah dikeringkan (gaplek) dan kemudian diayak hingga diperoleh butiran-butiran kasar dalam ukuran tertentu.
Ragam penggunaan
Ditilik dari sejarahnya, penggunaan tapioka pertama kali diduga berasal dari Amerika Selatan. Kata tapioka berasal dari bahasa Brasil, tipi’oka, yang berarti makanan dari singkong. Di Inggris, tapioka diidentikkan dengan rice pudding karena paling umum digunakan sebagai bahan baku untuk membuat puding.
Tapioka baru populer di kalangan ibu rumah tangga Indonesia pada tahun 1980-an, ketika pemerintah mulai menggalakkan program penganekaragaman pangan. Di beberapa belahan dunia, tapioka dikenal dengan sebutan mandioca, aipim, macaxeira, manioca, boba, dan yuca.
Selain digunakan sebagai bahan memasak di rumah tangga, tapioka sering diolah menjadi sirop glukosa dan dekstrin yang sangat diperlukan oleh berbagai industri, antara lain industri kembang gula, pengalengan buah, pengolahan es krim, minuman, dan industri peragian.
Tapioka digunakan sebagai bahan pengental, bahan pengisi, dan bahan pengikat dalam industri pangan, seperti dalam pembuatan puding, sup, makanan bayi, es krim, pengolahan sosis daging, industri farmasi, dan lain sebagainya. Tapioka juga banyak digunakan sebagai bahan baku pewarna putih alami pada industri pangan dan industri tekstil.
Umumnya tapioka digunakan sebagai pengental pada tumisan karena efeknya bening dan kental saat dipanaskan. Tepung sagu juga dapat digunakan untuk mengentalkan, hanya saja warna yang di hasilkan sedikit keruh. Tapioka tidak cocok digunakan untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama.
Selain sebagai pengental, tapioka juga digunakan untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek palembang, juga sebagai bahan baku kerupuk. Ada juga yang membuat cendol berbahan baku tapioka. Bila kita jalan-jalan ke mal, sering kali kita menemukan penjual minuman bubble drink yang sebenarnya terbuat dari tepung tapioka.
Tapioka juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu pada pembuatan kue yang tidak memerlukan pengembangan, seperti pada pembuatan kue kering. Untuk kue yang membutuhkan pengembangan, seperti roti dan keik, dapat digunakan sebagai bahan campuran, misalnya menggantikan 10-30 persen keberadaan tepung terigu.
Pati termodifikasi
Di pasaran akhir-akhir ini juga mulai ditemukan tapioka termodifikasi (modified tapioca starch). Tapioka termodifikasi bukanlah varietas baru, tetapi dimodifikasi untuk memaksimalkan fungsinya di industri pangan.
Kelemahan dalam penggunaan tapioka adalah tidak larut dalam air dingin, pemasakannya memerlukan waktu cukup lama, dan pasta yang terbentuk cukup keras. Karena itu, perlu dilakukan modifikasi pada tapioka.
Modifikasi tapioka umumnya dilakukan dengan merendamnya dengan asam klorida, sehingga menghasilkan pati yang strukturrnya lebih renggang. Hal tersebut menyebabkan tapioka termodifikasi lebih mudah dicampur dalam proses mencampur adonan dan mempercepat proses penguapan air pada saat dipanggang. Kue yang dihasilkan akan menjadi lebih padat, kering, dan gurih.
Selain dalam pembuatan kue, pati termodifikasi juga dapat digunakan sebagai bahan pengisi, pengental, pengemulsi, dan pemantap pada berbagai makanan. Dengan penambahan pati termodifikasi, produk makanan akan mempunyai keunggulan kualitas, baik dari penampakan secara fisik, rasa, warna, maupun proses pengolahan yang lebih mudah dan cepat.
Aman bagi yang Alergi
Salah satu keunggulan tapioka bila dibandingkan dengan terigu adalah tidak mengandung gluten. Pada sebagian kecil masyarakat, gluten dapat menyebabkan alergi. Mereka yang alergi protein gluten sebaiknya menghindari konsumsi terigu dan berbagai produk olahannya.
Alergi gluten (dikenal sebagai penyakit celiac) disebabkan tubuh tidak dapat menoleransi protein gluten, yang banyak terdapat di dalam gandum. Sebagian besar penyakit ini disebabkan pengaruh genetik.
Selain itu, juga disebabkan pemberian diet gluten pada anak bayi yang terlalu dini atau terlalu banyak, serta infeksi Rotavirus saluran cerna pada bayi.
Respon tubuh tiap orang terhadap komponen alergen ini berbeda-beda. Ada yang ketika bayi sudah terkena penyakit ini. Namun, ada pula ketika beranjak dewasa atau ketika berusia lanjut baru merasakan alergi ini.
Tapioka juga mempunyai keunggulan lain, yang tidak dimiliki jenis tepung lainnya. Sebuah penelitian yang dilakukan Prof. Monica Hughes dari Newcastle University, menemukan bahwa tapioka berpotensi melawan sel kanker. Hal tersebut disebabkan tanaman singkong segar, termasuk olahannya, mengandung komponen linamarin.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Spanyol menunjukkan linamarin mempunyai kemampuan untuk mengurangi sel tumor pada otak tikus percobaan, yaitu setelah diberi asupan secara teratur selama satu minggu.
Meski demikian, penemuan tersebut masih dalam tahap awal dan masih memicu kontroversi. Sebab, linamarin dapat diubah menjadi asam sianida di dalam tubuh oleh enzim linamarase. Kehadiran asam sianida justru dapat bersifat racun bagi tubuh.
Hingga saat ini Prof. Hughes bersama peneliti lainnya sedang berupaya memodifikasi gen pada tanaman singkong agar dapat menghasilkan linamarin yang tidak dapat diubah oleh enzim linamarase, sehingga kehadirannya justru akan sangat bermanfaat, terutama untuk penyembuhan penyakit tumor dan kanker.
Sumber Karbohidrat dan Energi
Dilihat dari nilai gizinya, tapioka merupakan sumber karbohidrat dan energi yang sangat baik. Di lain pihak, tapioka mengandung sangat sedikit protein dan lemak. Kandungan gizi tapioka per 100 gram dapat di lihat pada tabel.
Komposisi zat gizi per 100 g Tapioka
Zat gizi Kadar
Energi (kkal) 358
Protein (g) 0,19
Lemak total (g) 0,02
Karbohidrat (g) 88,69
Serat pangan (g) 0,9
Kalsium (mg) 20
Besi (mg) 1,58
Magnesium (mg) 1
Fosfor (mg) 7
Kalium (mg) 11
Natrium (mg) 1
Seng (mg) 0,12
Tembaga (mg) 0,02
Mangan (mg) 0,11
Selenium (mg) 0,8
Asam folat (µg) 4
Sumber: http://www.nutritionanalyser.com
Nilai energi dan karbohidrat tapioka tidak kalah dari nasi atau olahan tepung terigu. Konsumsi 100 gram makanan olahan tapioka setara dengan 100 gram nasi atau roti. Karena itu, kurang tepat mengonsumsi makanan olahan tapioka sebagai camilan.
Minuman bubble drink yang seringkali dikonsumsi anak-anak sebagai camilan, ternyata memiliki nilai energi yang cukup tinggi karena terbuat dari tapioka. Hal tersebut boleh saja dilakukan, mengingat anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan energi yang cukup tinggi.Namun, bila bubble drink dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan anak menjadi kehilangan selera terhadap makanan lain yang lebih bergizi. Padahal, anak juga membutuhkan zat gizi lain berupa protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Makanan olahan tapioka sebaiknya dikonsumsi dengan makanan lain yang kaya protein, vitamin, dan mineral. Konsumsi makanan olahan tapioka secara berlebihan, tanpa diimbangi zat gizi lain, akan menyebabkan tubuh mengalami defisiensi beberapa zat gizi. Pencampuran tapioka bersama telur dan susu (dalam pembuatan kue), atau tapioka dengan daging dan ikan (dalam pembuatan bakso dan empek-empek), serta tapioka dengan irisan sayuran (dalam pembuatan aneka kudapan), akan sangat bermanfaat dalam perbaikan komposisi gizi produk olahan tapioka.
Bisa Dibuat Sendiri
Membuat tapioka tidak terlalu sulit. Ibu-ibu yang gemar memasak dapat membuat tapioka sendiri di rumah dengan peralatan sederhana.
1. Pilih umbi singkong yang baik, yaitu yang manis dan tidak terlalu tua supaya kadar patinya banyak.
2. Umbi singkong dikupas lalu dicuci hingga bersih.
3. Singkong diparut halus menjadi bubur umbi.
4. Tambahkan air dengan perbandingan umbi dan air adalah 1:2.
5. Aduk-aduk agar pati lebih banyak yang terlepas dari sel umbi.
6. Saring adonan pati atau diperas dengan kain saring, seperti halnya memeras kelapa.
7. Biarkan suspensi pati mengendap di dalam wadah pengendap selama 12 jam. Pati kemudian akan mengendap sebagai pasta.
8. Buang cairan di atas endapan, dan pasta dijemur di atas tampah.
9. Produk yang telah kering akan berbunyi gemerisik bila diremas-remas. Hasil pengeringan ini disebut tapioka kasar.
10. Untuk menghasilkan tapioka halus, tapioka kasar ditumbuk hingga menjadi halus. Agar awet, tapioka dikemas di dalam karung plastik atau kotak kaleng dalam keadaan tertutup rapat.
Kita juga dapat membuat tapioka termodifikasi sendiri. Caranya juga cukup mudah.
1. Tapioka direndam dengan larutan asam klorida (HCI) konsentrasi 7,5 g asam klorida per 100 g air, selama 3 hari pada suhu 40 derajat celsius. Bila dilakukan pada suhu kamar (23-29 derajat celsius), perendaman dilakukan selama seminggu.
2. Setelah itu tapioka dibilas dengan air dan kemudian dijemur kembali. Proses pembilasan dan penjemuran dilakukan berulang kali untuk memastikan tidak ada asam klorida yang masih tersisa di dalam tapioka.
Kualitas tapioka yang baik dapat dilihat dari warnanya. Tapioka yang baik akan benvarna putih cerah. Selain itu, kandungan air tapioka yang baik tidak terlalu tinggi. Tapioka harus dijemur sampai kering benar, sehingga kandungan airnya rendah.
Tapioka sebaiknya dibuat dari singkong yang umurnya kurang dari satu tahun karena zat patinya masih sangat banyak. Supaya menghasilkan daya pengental yang tinggi, dalam proses produksi sebaiknya hindari penggunaan air secara berlebihan.
Oleh:
Prod. DR. Made Astawan
Ahli Teknologi Pangan dan Gizi

Source : http://aremaipb.wordpress.com/2010/02/11/tepung-tapioka-manfaatnya-dan-cara-pembuatannya/

Oleh A. Okhi Irawan
Seperti kita ketahui bahwasanya media massa terbagai dalam dua kategori besar, yaitu, media massa cetak, media massa elektronik. Adapun media baru yang mendapat tempat di masyarakat Indonesia akhir-akhir ini yaitu internet sebagai new medium at the communication age.
Mulanya hanya catatan
Pada perkembangan awal, kegiatan reportase, tulis menulis atau aktifitas jurnalistik dikenal sebagai acta diurna, dalam pengertian harfiah berarti kegiatan untuk menuliskan dan mewartakan kegiatan senat yang berlangsung pada masa Julius Caesar, sekitar abad 15. Kini, berabad lampau setelahnya, jurnal harian yang ditulis seorang diurnarii atau wartawan tersebut telah mengalami perubahan signifikan sesuai perubahan zaman yang menyertainya.
Aktifitas jurnalistik tersebut dapat di lihat dalam beberapa aspek. Pertama, dari proses pengumpulan. Forum redaksi yang biasanya diselenggarakan, merupakan proses awal sebelum peliputan ke lapangan. Dalam forum tersebut, segenap awak redaksi, baik top management sampai lower management, berdiskusi mengenai issue aktual yang akan di sajikan dalam tiap edisi.
Lantas, setelah terjadi kesepakatan mengenai tema apa yang akan ‘dihidangkan’ pada khalayak para awak redaksi terjun ke lapangan menurut job description-nya masing-masing. Wartawan sebagai subjek utama dari kegiatan jurnalistik. Secara struktur, pengumpulan berita melalui proses koordinasi antara wartawan sebagai garda utama redaksi dengan staf redaksi yang berada di meja institusi yang ada di belakangnya.
Kalau diurutkan susunannya sebagai berikut : Pimpinan Redaksi - Redaktur Pelaksana - Koord. Liputan - Wartawan.
Dalam tataran media cetak, wartawan adalah subjek primer yang berhubungan langsung dengan sumber berita. Lalu, subjek struktural diatasnya bertanggungjawab secara redaksional dan secara institusi apabila ada berita yang dianggap mencemarkan atau membuat itikad yang kurang baik di benak pembaca. Redaksi harus menyediakan hak jawab dan hak koreksi apabila ternyata telah melakukan kekeliruan.
Proses penyajian pada media cetak pada umumnya menggunakan tampilan grafis yang tergolong simple atau sederhana, terlebih media-media formal yang ada. Coba Anda bandingkan media nasional seperti Koran Kompas, Koran Tempo, Pikiran Rakyat dll. Terlihat sederhana bukan? Tipografi yang dikedepankan adalah kesederhanaan.
Hal ini ditujukan dalam pembentukan karakteristik bahasa visual, mulai dari penempatan huruf yang terlihat simple, elegan, serta eye catchy, kolom dan tekstur yang tertata supaya terlihat lebih familiar dan mudah terbaca oleh kebanyakan orang. Copywriting, atau mengenai aspek tulisan dan karakter gaya yang ditawarkan kepada khalayak tergantung kepada ideologi dan latar belakang media itu sendiri. Ada yang tersurat baku layaknya pelaporan resmi, ada yang bercerita dengan tuturan manusiawi sederhana sehingga mudah diserap, ada juga yang ngejelimet, penuh kontemplasi dan bikin otak mengkerut.
And then electricized
Seperti halnya media cetak, pola-pola dasar jurnalistik dalam mencari, mengolah suatu fakta menjadi berita tidak jauh berbeda. Hanya, proses penyajianlah yang mendapat proporsi berbeda.
Cyber medium and the age of journalism
Sebagai salah satu perwujudan revolusi ketiga setelah revolusi industri dan pertanian, revolusi informasi merupakan kelanjutan dinamika kehidupan manusia dari penggunaan otot serta mesin menjadi optimalisasi otak serta ide-ide kreatif. Dan akhirnya hadirlah suatu bentuk media penyampai informasi berupa internet setelah beragam inovasi dilakukan dalam menyampaikan suatu message kepada publik. Akhirnya, masyarakat pun mendapat wahana baru dalam memperoleh pengetahuan.
Cyber media adalah medium komunikasi massa melalui media world wide web dalam sebuah ruang dan waktu yang bernama dunia maya. Hal ini merupakan paradigma baru dalam perkembangan media massa yang mampu mentransformasikan metode interaksi informasi pada perkembangan masa sekarang dan akan datang.
Cyber media memiliki sifat utama yaitu, tak kenal batas (borderless), tak kenal waktu (timeless), seketika (real time), serta kecepatan waktu (high speed). Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan media cyber dibanding dengan media konvensional lainnya seperti media-media cetak.
Pada umumnya, proses pencarian berita atau sistem kerja media cyber tidak jauh berbeda dengan media konvensional seperti koran, majalah dan sejenisnya yang merupakan sarana penyalurkan konstruksi pesan dari komunikastor kepada komunikan. Ada proses kerja seperti peliputan oleh wartawan ke lapangan dengan koodinasi melalui koodinator liputan, lalu masuk ke meja redaksi menghadap redaktur pelaksana yang berada dalam struktur lapis kedua dalam bidang redaksi.
Selanjutnya, proses kebijakan laik-tidaknya suatu karya jurnalistik dalam media on-line diputuskan dalam suatu forum redaksi beserta kebijakan yang berada dalam tanggungjawab pimpinan redaksi. Lalu, bangunan fakta merujuk seluruh kepada sistem pesan-pesan yang dipilih, diproduksi, diolah, dan akhirnya di siarkan oleh source melalui media serba-cepat ini hingga mampu diterima serta ditanggapi oleh sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen serta anonim dengan kedipan mata.Namun, dalam media on-line seperti ini proses pencarian, pengolahan, dan penyajian berita berlangsung cepat sekali.
Mengenai Pola komunikasi
Pesan yang sama dapat diterima secara serentak, sesaat, dan cepat. Pada umumnya, media cyber memiliki karakteristik komunikasi yang beragam, bisa satu arah (one way communication) maupun dua arah (two way communication). Tetapi biasanya tergantung dari kebijakan owner web tersebut. Karena sasarannya pun bersifat global. Biasanya, komunikasi yang terjadi dalam sebuah situs bisa bersifat dua arah dimana komunikator (owner) dan komunikan (pengakses internet) bisa saling berinteraksi secara langsung tanpa perlu birokrasi dan biaya yang berlebih. Si komunikan dapat menanggapi informasi yang ada dan tampil pada halaman situs tersebut secara langsung, melalui halaman pembaca atau kolom opini yang tersedia.
Lahan
Media cyber akhir-akhir ini merupakan suatu lahan industri bagi dunia jurnalistik. Didalamnya dapat tercipta informasi, suplemen, konsultasi, info publik, iklan, dan tentunya lapangan kerja baru dibidang jasa informasi. Perkembangan menunjukkan, bahwa dari waktu ke waktu pengguna internet terus bertambah. Coba tengok data global centre perusahaan jasa keamanan internet yang menangani server situs menunjukan bahwa sampai Februari 2000 saja tercatat pengunjung situs 8 juta orang per harinya. Lima tahun dari tahun tersebut, angka pengguna melonjak signifikan, pasti!
Kemasan
Dalam cyber, deadline suatu produk jurnalistik berupa ‘berita’ merupakan tampilan paling depan, dan menu serta sub-menu informasi yang dibutuhkan khalayak di letakkan sebelah pinggir berita utama. Seperti Home page berita hari ini dengan berita terkininya, arsip informasi lainnya pun tak kalah penting. Menu-menu informasi disajikan secara teratur dan tersusun sistematis tinggal di klik
Tampilan halaman cyber berbeda dengan media konvensional. Dalam tampilan halaman media konvensional, audience harus bersusah payah membolak-balik halaman untuk memperoleh informasi yang diinginkannya, sedangkan, pada tampilan halaman cyber kita praktis tinggal mengkliknya saja. Dan waktu akan lebih efisien dengan adanya fasilitas search engine, dimana kita tinggal mengetik tema berita yang diinginkan, lalu, setelah ditemukan kita tinggal memilih tema-tema yang telah tersaring. Cyber juga memilki kemasan grafik yang lebih menarik bahkan dinamis ketimbang pada media konvensional. Hal tersebut dapat dilihat pada aspek pengorganisasian unsur-unsur seperti titik, garis, rupa, tekstur, warna, dan nada ke dalam suatu struktur dan bentuk yang menyatu, teratur, serta bermakna lebih ketimbang pada tampilan media konvensional. Tampilan dan perwajahan cyber media memberikan nilai plus yang lebih menarik bagi first impression audience.
Berbicara mengenai nilai lebih : Periklanan via media konvensional.
Media konvensional meletakkan perwajahan sebagai hal yang utama selain bobot isi yang ditampilkan, sehingga rata-rata bentuk lay out pada media konvensional ini cukup bagus, baik, serta kreatif. Sedangkan salah satu segi kelemahan dari media ini, pertama, wujud fisik cepat usang dibandingkan dengan bentuk media kontemporer seperti cyber. Sehingga keberlangsungan karya jurnalistik akan sangat minm. Lalu, apabila kita akan mencari suatu topik atau iklan tertentu harus dicari secara teliti dan teratur, hal ini berpengaruh pada individu yang mempunyai mobilitas yang tinggi.
Informasi yang disajikan dalam media cetak adalah berita yang telah terjadi dan sampai kepada para audience yang sudah naik cetak pada masa produksi, sehingga apabila ada berita yang lebih aktual serta krusial setelah masa produksi berlalu maka peristiwa tersebut tidak akan termuat. Lain halnya dengan situs, berita termuat dalam halaman web dapat di perbaharui dengan seketika. Lantas, berita pun akan terpublikasikan ke seluruh dunia dengan secepat-cepatnya (sesuai dengan salah satu esensi jurnalistik). Kelemahan lainnya, yaitu, media (cyber) ini bisa di salahgunakan oleh siapa saja dan dapat dikacaukan untuk maksud tertentu karena tidak ada limitasi bagi penguna yang dapat mengakses hal tersebut, sehingga sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis pengguna jasa cyber yang berada di bawah umur apabila tidak mendapat dampingan serta proteksi orang yang lebih dewasa.
***** Mulanya hanya catatan. Pertama, dari proses pengumpulan hingga proses penyajian. And then electricized such cyber medium in the age of journalism, masih mengenai komunikasi dan konteksnya, selain kemasan, akhirnya kita dituntun untuk berbicara mengenai nilai lebih. What a linear life, at the end we’ll gather texts, lifestyle, thought, ideology, idealism into fetism accumulation of capital value.

Source : http://okhi.blog.friendster.com/2008/04/tentang-media-pengumpulan-pengolahan-dan-penyajian/

Source : http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/27/higiene-dan-sanitasi-makanan/
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Menurut WHO, yang dimaksud makanan adalah : “Food include all substances, whether in a natural state or in a manufactured or preparedform, wich are part of human diet.” Batasan makanan tersebut tidak termasuk air, obat-obatan dan substansi-substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan.
Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanan tersebut layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit, diantaranya :
1. Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki
2. Bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya.
3. Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidak dikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh enzym, aktifitas mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit dan kerusakan-kerusakan karena tekanan, pemasakan dan pengeringan.
4. Bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit yang dihantarkan oleh makanan (food borne illness).
Higiene dan Sanitasi
Pengertian higiene menurut Depkes adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu subyeknya. Misalnya mencuci tangan untuk melindungi kebersihan tangan, cuci piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan.
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat menganggu atau memasak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen. Sanitasi makanan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli. mengurangi kerusakan / pemborosan makanan. Dalam pengelolaan makanan ada 6 prinsip yang harus di perhatikan yaitu:
food_in_ring

Keadaan bahan makanan
Semua jeis bahan makanan perlu mendapat perhatian secara fisik serta kesegarannya terjamin, terutama bahan-bahan makanan yang mudah membusuk atau rusak seperti daging, ikan, susu, telor, makanan dalam kaleng, buah, dsb. Baham makanan yang baik kadang kala tidak mudah kita temui, karena jaringan perjalanan makanan yang begirtu panjangdan melalui jarngan perdagangan yang begitu luas. Salah satu upaya mendapatkan bahan makanan yang baika dalah menghindari penggunaan bahan makanan yang berasal dari sumber tidak jelas (liar) karena kurang dapat dipertanggung jawabkan secara kualitasnya.
Cara penyimpanan bahan makanan
Tidak semua bahan makanan yang tersedia langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan makanan yang tidak segera diolah terutama untuk katering dan penyelenggaraan makanan RS perlu penyimpanan yang baik, mengingat sifat bahan makanan yang berbeda-beda dan dapat membusuk, sehingga kualitasnya dapat terjaga. Cara penyimpanan yang memenuhi syarat hgiene sanitasi makanan adalah sebagai berikut:
- Penyimpanan harus dilakukan ditempat khusus (gudang) yang bersih dan memenuhi syarat
- Barang-barang agar disusun dengan baik sehingga mudah diambil, tidak memberi kesempatan serangga atau tikus untuk bersarang, terhindar dari lalat/tikus dan untuk produk yang mudah busuk atau rusak agar disimpan pada suhu yang dingin.
Proses pengolahan
Pada proses / cara pengolahan makanan ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian Yaitu:
1. Tempat pengolahan makanan
Tempat pengolahan makanan adalah suatu tempat dimana makanan diolah, tempat pengolahan ini sering disebut dapur. Dapur mempunyai peranan yang penting dalam proses pengolahan makanan, karena itu kebersihan dapur dan lingkungan sekitarnya harus selalu terjaga dan diperhatikan. Dapur yang baik harus memenuhi persyaratan sanitasi.
2. Tenaga pengolah makanan / Penjamah Makanan
Penjamah makanan menurut Depkes RI (2006) adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan pengangkutan sampai penyajian. Dalam proses pengolahan makanan, peran dari penjamah makanan sangatlah besar peranannya. Penjamah makanan ini mempunyai peluang untuk menularkan penyakit. Banyak infeksi yang ditularkan melalui penjamah makanan, antara lain Staphylococcus aureus ditularkan melalui hidung dan tenggorokan, kuman Clostridium perfringens, Streptococcus, Salmonella dapat ditularkan melalui kulit. Oleh sebab itu penjamah makanan harus selalu dalam keadan sehat dan terampil.
3. Cara pengolahan makanan
Cara pengolahan yang baik adalah tidak terjadinya kerusakan-kerusakan makanan sebagai akibat cara pengolahan yang salah dan mengikui kaidah atau prinsip-prinsip higiene dan sanitasi yang baik atau disebut GMP (good manufacturing practice).
Cara pengangkutan makanan yang telah masak
Pengangkutan makan dari tempat pengolahan ke tempat penyajian atau penyimpanan perlu mendapat perhatian agar tidak terjadi kontaminasi baik dari serangga, debu maupun bakteri. Wadah yang dipergunakan harus utuh, kuat dan tidak berkarat atau bocor. Pengangkutan untuk waktu yang lama harus diatur shunya dalam keadaan panas 60 C atau tetap dingi 4 C.
Cara penyimpanan makanan masak
Penyimpanan makanan masak dapat digolongkan menjadi dua, yaitu tempat penyimpanan makanan pada suhu biasa dan tempat penyimpanan pada suhu dingin. Makanan yang mudah membusuk sebaiknya disimpan pada suhu dingin yaitu < 40C. Untuk makanan yang disajikan lebih dari 6 jam, disimpan dalam suhu -5 s/d -10C. 
Cara penyajian makanan masak
Saat penyajian makanan yang perlu diperhatikan adalah agar makanan tersebut terhindar dari pencemaran, peralatan yang digunakan dalam kondisi baik dan bersih, petugas yang menyajikan harus sopan serta senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan pakaiannya.
 
 
 







Roti Bumbu-Bakar "CARI RASA"
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 149, Pasar Kosambi, Bandung
Telp. 022 4239740

Pedagang roti bakar tentunya bertebaran di Bandung dari yang menjajakan di tempat tetap ataupun yang mobile (pedagang keliling). Tapi para pencinta Roti Bakar di Bandung tentu mengenal salah satu pedagang yang namanya cukup melegenda di dunia Roti Bakar, CARI RASA. Saya mengenal roti bakar Cari Rasa sejak SD, karena sering dibelikan oleh bapak saya ketika pulang kantor. Terletak di salah satu sudut depan Pasar Kosambi, Jl. Ahmad Yani, sudah puluhan tahun roti bakar ini tetap bertahan di tengah gempuran pedagang roti lain ataupun jenis makanan lain yang menyainginya. Tekstur roti yang lembut serta kekayaan "bumbu"nya yang selalu dirindukan oleh para pelanggan setianya.



Setelah lama sekali tidak menikmati salah satu kuliner Bandung ini, bulan April kemaren saya berkesempatan untuk mampir lagi ke tempat ini. Ada tiga pilihan ukuran yang bisa kita pesan: Roti kadet (ukuran roti satu tangkap), Roti Kecil (roti panjang dengan pinggiran bergerigi) serta Roti Besar (hampir sama dengan roti tawar biasa yang berbentuk tradisional tapi dengan ukuran cukup besar). Saya memilih Roti Kecil karena sudah terbayang kelembutan daging rotinya yang khas. "Bumbu"nya merupakan gabungan dari: mentega, selai kacang, meses (coklat butir), selai strawberry dan selai nanas. Kalu mau, kita pun bisa memesan roti ini tanpa dibakar. Saya sih tetap memesan Roti Bakar. Begitu selesai dibungkus, sampai mobil dengan tidak sabar langsung saya ambil sepotong roti ini, wuihhhhh, rasanya juaraaaa... Gak tau yah, walaupun roti bakar mungkin sama-sama aja dimana-mana, tapi Roti Bakar CARI RASA ini menyajikan perpaduan kelembutan tekstur roti dan bumbu yang menurut saya beda, lebih gurih, lebih lembut dan lebih kaya akan rasa.


Selain roti bumbu diatas, sekarang Cari Rasa juga menyediakan opsi tambahan seperti keju dan kornet. Dengan harga bervariasi mulai Rp.3500 untuk roti kadet dan Rp.10.000 untuk roti kecil tanpa dibakar. Kalo mau dibakar tambah saja 200perak untuk roti kadet atau gope saja untuk roti kecil. Tambah keju, siapin goceng untuk ukuran roti kecil. Apapun pilihan Anda, rasanya tetap juara :) Kita pun bisa bebas memilih pilihan bumbu yang tersedia, misalnya tanpa selai kacang, tanpa selai nanas dan lain-lain. Sang "koki" akan menghapal semua pesanan kita tanpa catatan dan tanpa urutan order hehehe, padahal aliran pelanggan tampaknya tidak pernah surut terutama di akhir pekan.

Jadi, buat yang lagi liburan, dan butuh alternatif makan untuk oleh-oleh dari Bandung selain Kartika Sari, Prima Rasa, Amanda dan sejenisnya, cobalah Roti Bumbu-Bakar CARI RASA ini. Terletak di Pasar Kosambi, tapi jangan masuk kedalam pasar. Tokonya ada di sudut depan dekat jembatan penyeberangan. Selamat mencoba...

Source : http://www.banyumurti.net/2010/05/kuliner-121-roti-bumbu-bakar-cari-rasa.html

http://img410.imageshack.us/img410/8618/bisnisjmmmotor1fm7.jpg
http://img513.imageshack.us/img513/4006/bisnisjmmmotor2ey8.jpg

Hidayat punya seorang putra yang hobinya ngutak-atik motor. Anak remaja itu digandrungi kawan-kawanya karena is dianggap bertangan dingin memperbaiki motor mereka. Sampai-sampai rumah Haji Hidayat ramai oleh motor. Dan, tetangga pun protes. Karena sudah mulai berisik.
Hidayat, 45, karyawan bagian promosi sebuah perusahaan percetakan terkemuka, lalu curhat kepada dua orang karibnya di tempat kerja. Namanya B. Agus Widyawan, 24, dan Yustinus Wahyu Raharjo, 29. Curhat soal si anak yang punya ketrampilan tapi mulai mengganggu kenyamanan tetangga. Eh, curhat itu temyata berbuah. Mereka lantas sepakat mencoba membuka usaha bengkel. Pilih-pilih nama, akhirnya nyangkut pada nama Jaya Mandiri Motor (JMM). "Begitu lah awal mulanya berdirinya bengkel ini," kata Wahyu, ketika bercerita kepada DUIT! di bengkel JMM di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Maka sejak dua bulan lalu, 'tiga sekawan AWH' ini resmi telah mempunyai sebuah usaha. Dengan menyewa sebuah kios 4 x 5 meter di tepi jalan raya yang ramai, bengkel itu beroperasi sejak pagi hingga malam. Putra Hidayat yang kini sudah kuliah itu, sehari-hari ikut mengawasi manakala sang tiga sekawan bekerja. Sore hari, Hidayat mengawasi lebih intens. Menurut Wahyu, cukup lama juga mereka mempersiapkan pendirian bengkel Mulai dari mencari lokasi yang dianggap ramai, mencari pemasok, hingga mempersiapkan tata interior bengkel mereka. Sedangkan untuk investasi awal mereka menfaatkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebuah bank swasta. Jumlahnva sebesar Rp15 juta atas nama Hidayat.
Menurut Wahyu, mulanya nya dan Agus hanya membantu saja usaha Hidayat, yang mereka sapa dengan panggilan Bar_ Dayat. Namun belalcangan mereka sepakat Untuk membagi rata tribusi pemlodalan, begim juga kepemilikan. Kontribusi itu dab-- bentuk membayar cicilan pinjamLke bank per bulannya yang sebesar Rp700 ribu. "Kita ini kan orang gajian mas. Jadi setiap bulan kita
menyetorkan bagian masing-masing untuk dihayarkan ke bank," kata Wahyu. Hidayat menambahkan mereka bertiga memang sepakat memulai usaha kecil-kecilan dulu.Pokolnya jalan, sambil jalan kita kembangkan, Ketiganya kemudian sepakat membagi peran dalam pengelolaannya. Hidayat lebih banyak bergelut di bidang operasional sena pengawasan operasi sehari-hari. Agus banyak menauh perhanan kepada pemasaran. Sedangkan Wahyu memusarkan pemikiran pada perihal keuangan dan administrasinya.

Ketika mereka sudah sepakat berusaha dan mendapatkan persetujuan pinjaman dari bank, langkah pertama yang mereka lakukan adalah pemilihan lokasi. Setelah survei kesana kemari, Hidayat yang setiap hari melintasi di jalan Kahfi. kawasan Jagakarsa itu. merasa bahwa itu adalah lokasi yang pas. Jalan ini selalu ramai. Memang bengkel sepeda motor cukup banyak juga di seputar jalan itu. Namun di lokasi yang mereka dapatkan hanya ada satu bengkel.

Mereka kemudian melakukan negosiasi ,dengan pemilik kios. Akhirnya didapatkan kesepakatan kontrak per tahun dengan bayaran per bulan yakni sebesar Rp800ribu, Listrik ditanggung bersama sama dengan pemilik kios yang rumahnya di belakang kios, mereka membayar Rp100ribu perbulan, setelah semua siap bengkel kemudian resmi dibuka dan persiapan interior kios dan belanja perlengkapan barang barang mereka lakukan dalam tiga hari. Sebagian besar sparepart dan peralatan mereka bell dari agen di Pasar Kenari. Dua orang pekerja mereka rekruit, sedangkan putra Pak Hidayat yang masih kuliah, torus membantu bila sudah pulang dari kuliahnya.

Menurut Wahyu, upah karyawannya terdiri dari upah dan uang makan per hari sebesar Rp10 ribu. Total per bulan untuk keduanya adalah Rp400 ribu. Sementara itu tarif jasa yang mereka tetapkan adalah Rp15 ribu untuk service ringan, Rp50 ribu untuk service besar dan Rp75 ribu untuk tunai mesin. Jasa service ini tentu saja di luar penggantian spare part.

Wahyu mengakui deg-degan juga di hari pertama usaha mereka ini. Sebab, selama beberapa hari sempat tidak ada pelanggannya. Untungnya kawan-kawan anak Hidayat akhirnya datang juga meskipun agak malam. Pada minggu pertama dan kedua usaha mereka, rata-rata mereka mendapat pelanggan 4-5 motor.

Siap Rugi Tiga Bulan Pertama
Dalam perhitungan Wahyu, Naya tetap usaha mereka adalah Rp2.4 juta setiap bulannya. Ini terdiri dari uang sewa kios, cicilan btmga bank, upah dan biaya Kami memang sudah memperhitungkan dalam empat bulan pertama mungkin akan rugi. Naawn setelah ins, kami menargetkan akan bisa mencapai titik impas operasional," kata Wahyu. Wahyu memproyeksikan, bila pada bulan pertama mereka masih hanya mendapatkan pelanggan 4-5 motor perhari, pada bulan-bulan berikutnya sudah meningkat menjadi 7-8 motor per hari. "Pada bulan keempat semestinya kami sudah bisa mendapatkan pelanggan 15 motor tambah Wahyu.
Hal ini memang diakui Wahyu tidak mudah. Apalagi pada bulan itu mereka belum mendapatkan montir utama.
"Rupanya montir utama itu sudah kata Wahyu. Sebelum ini dia sudah punya calon yang direkomendasikan teman. Tapi sang montir tinggalnya di Jawa tengah dan hanya mau pindah dengan seluruh keluarganya, akhirnya negosiasi terpaksa di batalkan

Belakangan mereka sedang bemegosiasi dengan montir utama lainnya. Menurut Wahyu, rata-rata gaji montir utama adalah Rp600ribu~Rp700 ribu per bulan, plus 10% dari jasa service yang dia tangani per hari. Sementara ini, keunggulan utama bengkel mereka adalah service tune up, terutama melayani para bikers, terutama anak-anak gaul yang gandrung membuat motornya lebih kencang. Ini memang merupakan spesialisasi putra Hidayat yang sudah lama menekuni hal semacam ini. Namun ke depan, mereka akan mengutamakan service-service standar. Itu sebabnya, dalam men-can pelanggan, `tiga sekawan' ini mencoba menggunakan jejaring mereka sebagai karyawan perusahaan percetakan. Menurut Hidayat, mereka kini sedang berusaha menjalin kerjasama dengan tujuh toko utama Gramedia Group yang ada di Jakarta Selatan disamping dengan karyawan Cahaya minimarket, Toko Buku Kharisma dan Hero Supermarket Gatot Subroto. Kerjasama yang mereka jajaki adalah dalam hal perbaikan motor para karyawannya. "Komi menawarkan diskon 20% kepada mereka dan pembayarannya bisa di akhir bulan dengan potong gaji," kata Hidayat. Perusahaan-perusahaan dimaksud di atas adalah klien mereka sebagai karyawan bagian promosi perusahaan percetakan. Selain itu, kepada pelanggan umum mereka menawarkan program 4 x service gratis setiap kali service. Kerjasama dengan agen suku cadang juga tents dijajaki. Sementara dengan sebuah produsen oli terkemuka di Indonesia, mereka diberi tan tangan, bila mereka bisa mencapai target ganti oh 100 motor dalam sebulan dengan memakai oli perusahaan tersebut, mereka akan dihadiahi papan reklame di depan bengkel mereka dengan pajaknya ditanggung oleh perusahaan tersebut.

Plan B
Hingga saat ini, menurut Wahyu, dari investasi awal sebesar Rp15 juta, sebagian besar dialokasikan untuk pembelian persediaan barang, disamping untuk biay a operasional. Sedangkan untuk investasi merapikan interior, mereka menghabiskan Rp2 juta.
Bagaimana jika tiga bulan pertama lewat dan tidak mencapai target juga?
Hidayat dan Wahyu tersenyum saja menjawab pertanyaan ini. Namun, menumt Hidayat, mereka sudah punya PlanB untuk mengantisipasi hal itu. Termasuk dengan sumber pendanaan baru yang sudah mereka cadangkan. "Tetapi mudah-mudahan itu tidak sampai kami gunakan," kata Hidayat. Makin hari intensitas mereka bertiga mengawasi bisnis ini pun meningkat. Wahyu yang paling muda diantara mereka bertiga, secara teliti membuat catatan administrasi bengkel ins. Mcnurut Wahyu, masa-masa puncak jasa mereka biasanya adalah pada hari Jum'at, Sabra dan Minggu. Naman, tambah dia, ada pelajaran bans yang mereka dapatkan. Ternyata setelah mereka jalan beberapa hari, walau pada sore hari pelanggan mulai sepi, menjelang malam malah bisa tambah ramai lagi. "Nah, karena itu kami akhirnya bicara dengan pemilik kios, apakah kami bisa buka sampai agak malam. Teryata disetujui. Kami buka sampai jam 9 malam," kata Wahyu.


B. Agus Widyawan,
Yustinus Wahyu dan Hidayat

JAYA MANDIRI MOTOR
Alamat
JI. Moh Kahfi No 11 C
Ciganjur
Telp (021) 798-5028



Business Plan Jaya Mandiri Motor

Investasi Awal : Rp15.000.000
Perbaikan interior bengkel Rp 1.000.000
Kas dan Persediaan Barang : Rp10.000.000

Fixed Cost Operasional: (TOTAL 2.400. 000)

Sewa Tempat : Rp800.000
Listrik: Rp100.000
Bunga bank : Rp700.000
Gaji karyawan: Rp800.000

Tarif Jasa:
Service Ringan : Rp 15.000
Service Besar : Rp 50.000
Turun Mesin : Rp 75.000
Target BEP: Rata-rata 15 pelanggan per hari di bulan keempat.

Source :  http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

Kukuku Nail Art ( www.KukukuNailArt.com ) adalah distributor tunggal mesin
tato untuk kuku / digital nail art printer di Indonesia.

Dengan alat ini, akan membuka peluang usaha yang BARU untuk anda yang mau memulai
usaha dengan modal yang relatif kecil dengan peluang pendapatan menjanjikan.

Jenis Usaha:
- Jasa pembuatan art diatas kuku dengan mesin secara OTOMATIS. Disediakan gambar-gambar untuk pencetakan +/- 2000 design2x diatas kuku-kuku baik jari tangan maupun kaki. Gambar juga bisa diambil dari kamera digital, HP Kamera dll.
- Bisa juga dicetak di atas handphone anda.

Potensi Tempat Usaha:
Salon-Salon, Mall-Mall, Sekolah-Sekolah, eksebisi , gedung2x di
sudirman (pekerja)

Target Market:
Executive muda wanita, pelanggan salon, Anak2x ABG, dll

Harga mesin:
mulai dari 10 jutaan - 15 jutaan termasuk training pemakaian alat.
Selain untuk mencetak di kuku jari bisa juga untuk mencetak di kuku kaki, handphone dll.

Jasa ini Per kukunya rp 5.000, 2 tangan Rp. 50.000.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi bapak willy di
willy@kukukunailart.com atau kunjungi website kami di
http://www.kukukunailart.com

Source : http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

Follower tak selamanya jelek. Malah, dalam beberapa hal, justru sang follower itu lebih kreatif dan malah, bisa jadi dia akan lebih hebat dari pionir atau yang dicontohnya. Dan, itu, sekarang dilakukan oleh Komang Andopi Kartika Belia, mantan pengembang properti dan pengusaha wartel ini. Di bawah bendera PT Gempita Indonesia Muda (GIM), dia berhasil mengembangkan gerai Mr. Burger menjadi 300 gerai dan kafe yang tersebar di 13 kota di Indonesia seperti Jakarta, Batam, Cirebon, Bandung, Purwakarta, Semarang, dan Bali. Bahkan, akhir Oktober lalu, dia akan mematok target menjadi 30 kota di Indonesia. “Bisnis makanan sangat potensial dan bisa dikembangkan lebih besar lagi, karena memiliki cash flow yang bagus,” ujarnya.
Dari sekian gerai dan kafe tersebut, hanya empat gerai dan satu kafe yang benar-benar miliknya. Selebihnya merupakan milik investor atau mitranya. Maklum, merek yang dipatenkan pada 2004 ini, dikembangkan dengan sistem waralaba.

Apa sih kiatnya? “Pengalaman 10 tahun di Edam Burger, menjadikan saya bisa mengembangkan bisnis serupa tapi dengan strategi yang lain,” katanya singkat. Andopi memang terpicu dengan keberhasilan Edam, yang masih dikata familinya tersebut. Keberhasilan yang diraihnya memang terhitung kilat. Mr. Burger baru diluncurkan pada Maret 2005 lalu. Tapi dalam tempo beberapa bulan saja, produk ini sudah beranak pinak menjadi ratusan gerai, 200 gerai di antaranya tersebar di seluruh Jakarta. Padahal, modal yang ditanamkan pengusaha yang tergabung dalam HIPMI ini tak kurang dari Rp 50 juta.

Kiat lainnya, pada lima bulan pertama diluncurkannya Mr. Burger, Andopi langsung menawarkan produknya secara waralaba dan dia berhasil membuka 10 gerai di minimarket Alfamart Jakarta Selatan. Padahal proyek ini masih bersifat percontohan. Imbasnya bak air bah, gerai Mr. Burger pun membengkak hingga mencapai ratusan gerai.

Keuntungan yang dikeruknya pun makin berlipat-lipat. Sebab, dia memegang izin prinsip penempatan gerai dari Alfamart dan beberapa lokasi pusat keramaian. Berkaitan dengan itu, di luar franchise fee, investor yang membeli gerainya juga harus mengeluarkan biaya sewa tempat. Misalnya, jaringan Alfamart membebankan biaya Rp250 ribu/gerai.
Di sisi lain, Mr. Burger “dijual” dengan harga sekitar Rp3 juta/unit, 50% dari franchise fee itu harus dibayarkan terlebih dahulu, sebelum counter dibuat. “Dari sini saja saya bisa meraup Rp500 juta,” ucapnya, tanpa bermaksud sombong. Sekadar informasi, dari masing-masing counter, Andopi mengambil margin rata-rata 20%–30%.

Andopi menjual counternya berdasarkan tiga ukuran yaitu pertama, counter berukuran 85 cm² yang dijual dengan harga Rp3 juta. Kedua, counter berukuran 2x2 m² atau disebut juga tipe oval yang dijual dengan harga Rp35 juta dan ketiga counter berukuran 2x3 m² atau tipe persegi yang ditawarkan dengan harga Rp55 juta. Sekadar informasi, dalam pembuatan counter, Andopi mengerjakannya sendiri. Untuk itu, dia membuat satu workshop khusus, yang mempekerjakan lima tukang.

Lalu apa yang didapat franchisee? “Mereka mendapat semua peralatan dan perangkat pendukung, serta bahan baku burger. Bila bahan baku habis, mereka tinggal mengorder ke kantor pusat Mr. Burger,” jelasnya.

Ke depannya, Andopi akan membuat brand baru yakni Mr B. Rencananya, produk burger baru itu untuk segmen menengah atas dengan harga Rp 12 ribu-an. Untuk itu, dia telah merekrut tiga kokinya, satu diantaranya adalah berhasil menyabet gelar internasional lomba memasak di Shanghai, China. Dua selebihnya adalah mantan Chef di hotel berbintang lima di Bali. “Mereka ini bergabung dengan kami karena ter-PHK, gara-gara bom Bali pertama,” katanya.

Untuk Mr B ini, Andopi menawarkan investasi Rp 500 juta, bagi mitra yang ingin menjual burger ini. Nantinya, Mr B akan dibuka di Mal-Mal kelas atas seperti Cilandak Town Square dan beberapa tempat lainnya.

Contacts:
Mr. Burger & Mr. B
Jalan Raya Moh Kahfi I no:33
Ciganjur, Jakarta 12630
Tel 021-788-92203
Hp 0816-1164999


=============================================================

Paket Usaha Mini Counter Mr. Burger

A. INVESTASI AWAL: Rp 3,000,000

ini adalah paket yang diberikan Mr. Burger dimana terdiri dari:

- Counter Lengkap (set) dengan etalase dan sticker Mr Burger
- Tenda
- Kursi
- Spanduk Mr Burger
- Kaos Mr Burger
- Wajan Teflon
- Jepitan Daging
- Pisau Roti
- Talenan
- Mangkok 1 set / botol
- Tempat Sayur
- Tabung Gas Besar + Regulator + selang
- Kompor Gas 1 Tungku
- Piring Melamine
- Cool Box Daging
- Box Roti
- Sarung Tangan
- Box Sampah
- Banner Menu

B. PRODUK BAHAN BAKU BURGER = Rp 135,500

Maka Total Investasi Awal adalah = Rp 3.135.500

Perkiraan Penjualan 50 X rp1500 x 30 hari = Rp 2,250,000

Perkiraan Biaya perbulan
- Sewa Tempat = Rp 250,000
- Gaji Pegawai = Rp 600,000
Total Biaya perbulan adalah = Rp850,000

Maka Total Keuntungan Per Bulan = Rp 2,250,000 - Rp 850,000 = Rp 1,400,000

Bila kita kembalikan kepada INVESTASI AWAL, maka perkiraan balik modal adalah sekitar 2 Bulan, dengan asumsi diatas!

Source : http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

Budi Utoyo sukses membangun spa untuk konsumen kelas menengah. Sebuah ide bisnis yang layak ditiru untuk bidang yang lain. Ada peluang untuk membeli franchisenya.
Kesibukan kerja yang mendera masyarakat kota besar, Jakarta khususnya, menjadikan keinginan untuk sesekali bersantai sudah seperti kebutuhan. Kondisi ini memicu munculnya berbagai tempat relaksasi, salah satunya spa. Tetapi, sejauh ini, belum banyak spa yang ditangani dengan benar atau menyediakan fasilitas sesuai dengan namanya. Seperti diketahui, di kota metropolitan ini, banyak dijumpai tempat relaksasi yang mengatasnamakan spa, tapi ketika masuk ke dalamnya yang ditemui justru sebaliknya. Istilah kerennya spa plus.

Di sisi lain, spa yang bertebaran di ibukota negara ini cenderung ditujukan bagi kalangan menengah ke atas. Misalnya, Martha Tilaar Day Spa yang sangat eksklusif dan hanya dapat dijumpai di kawasan-kawasan mentereng. Sehingga, tidak semua orang bisa merasakan bagaimana nikmatnya fasilitas spa. Padahal, keinginan untuk rileks adalah milik semua orang. Di samping itu, dari segi bisnis, begitu eksklusifnya spa semacam ini sehingga balik modalnya sangat lama dan sulit dideteksi. Kondisi ini memunculkan inspirasi dalam benak Budi Utoyo, pemilik Leha-leha Day Spa, untuk membangun spa yang “ benar” dengan fasilitas kelas atas tapi dengan tarif kelas menengah.

Mengapa kelas menengah yang dibidik? “Sebab, melayani masyarakat kelas atas itu susah, padahal market mereka tidak besar. Di sisi lain, jangkauan saya adalah lima tahun ke depan, di mana spa sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok. Sehingga, saya harus sangat serius merintisnya,” ujar Budi.

Untuk itu, pada 24 Juli 2004, Budi membangun Leha-leha Spa di atas ruko bertingkat dua seluas 5x15 m². Berbeda dengan spa-spa pada umumnya, selain menyediakan massage, manicure, pedicure, dan sebagainya, spa yang berlokasi di Kalimalang ini juga menyediakan fasilitas slimming spa dan body counturing, serta whitening spa. Slimming spa memberi janji berupa lingkar perut berkurang minimal 3 cm untuk sekali treatment. “Wanita mana yang tidak tertarik dengan penawaran ini?” katanya, bangga.

Slimming spa dan body counturing ini menggunakan tiga metode yaitu parafango (metode pengurangan ukuran lingkar tubuh dan selulit dengan menggunakan parafin), fitness wrap bandages (metode pengurangan ukuran lingkar tubuh dan selulit dengan sistem pembalutan), dan aromatic sculpture (metode pengurangan ukuran lingkar tubuh dan selulit dengan mengandalkan berbagai macam aromaterapi). Kepada mereka yang ingin merasakan berbagai perawatan ini, Budi mengenakan Rp50 ribu hingga Rp450 ribu, tanpa mengurangi kualitas produk.

Tidak rugi? “Penekanan saya pada investasi tempat,” ujarnya. Budi membandingkannya dengan Martha Tilaar Day Spa. Dengan selalu mengambil tempat-tempat mahal sebagai lokasinya, spa ini membebankan franchise fee sebesar Rp1,5 milyar di luar bangunan dan dengan BEP lima tahun. “Siapa yang mau menunggu lima tahun hanya untuk balik modal? Karena, biasanya BEP tercapai setelah dua tahun beroperasi,” jelasnya.

Sedangkan untuk Leha-leha Day Spa, franchisee cukup merogoh kocek sebesar Rp350 juta, membayar royalti fee 5% per bulan, dan jaminan akan BEP dalam tempo satu tahun. “Kami juga membangunkan interior dan menyediakan produknya, serta memberi pelatihan gratis kepada para terapisnya langsung di bawah bimbingan dokter,” ucapnya. Sebagai informasi tambahan, Budi memproduksi sendiri 14 produk perawatan kecantikan dan kesehatan untuk spa ini, seperti susu pembersih, sabun muka, toner, krim, gel, bedak, dan tonik rambut dengan harga Rp20 ribu–Rp50 ribu per buah.

Investasi di Spa ini mungkin terbilang paling murah di kelasnya. Sebab, untuk membangun Gaya Spa (spa yang diakui Budi selevel dengan spanya, red.) saja dibutuhkan investasi sebesar Rp600 juta. Padahal, Leha-leha Day Spa sudah menggunakan SG2000 untuk berendam, sedangkan Gaya Spa masih menggunakan whirpool. Leha-leha Day Spa memiliki Slimming Spa, sedangkan Gaya Spa tidak memilikinya. Martha Tilaar Day Spa memilikinya, tetapi harganya hanya bisa dijangkau masyarakat kelas atas.

Dalam hal pemijatan, para terapis spa yang masih dikhususkan buat wanita ini diajari langsung oleh dokter. Sehingga, cenderung mengandung unsur medis, bukan sekadar relaksasi. “Untuk tujuan yang berbeda, menggunakan terapis yang berbeda pula,” jelasnya.

Selain spa, Budi juga menjual franchise Klinik Kecantikan dan Kesehatan dr. Yati Utoyo (bersama sang istri), dengan “harga” Rp500 juta. Klinik yang telah berdiri pada 1999 ini berfungsi saling melengkapi dengan spa yang kini memiliki cabang di Cikarang dan Bumi Serpong Damai. “Konsep kami memang one stop shopping di bidang kecantikan dan kesehatan,” kata Budi yang kini memiliki 600 konsumen tetap. Sekadar informasi, Leha-leha Day Spa berencana membuka cabang di Kota Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Semarang, Solo, dan lain-lain.

Untuk melebarkan pasar, spa yang beromset Rp60 juta–Rp80 jut per bulan ini menggunakan marketing with love. Artinya, konsumen dilayani dengan baik, diberi penjelasan secara rinci tentang masalah penyakit atau gangguan di tubuh mereka, mengundang mereka dalam acara-acara keluarga, dan memperlakukan “pasien” seperti saudara. “Singkat kata, berbisnis dengan hati untuk membangun kebersamaan,” jelas Budi yang spanya dikunjungi 50–100 konsumen per hari. Peluang bisnis yang menjanjikan.


Spa Leha-leha & Klinik Kecantikan Dr. Yati Utoyo
Komplek BSK Blok B No. 4K.H Noer Ali,
Jl - Kalimalang, Bekasi 17114
Telp. 021-88950934Fax. 021-88952042

Ir. Budi & Yati Utoyo alumnus EU 29

ANALISIS
Investasi
Untuk Spa Rp.350.000.000,-
Untuk Klinik Rp.500.000.000,-
Total investasi Rp.850.000.000-
Sewa Ruko u/ 1 tahun pertama Rp.60.000.000,-
Total dana yang harus dimiliki Rp.910.000.000,-

Perkiraan pendapatan per bulan:
Perawatan spa dan klinik Rp. 90.000.000,-
Penjualan obat-obatan Rp.12.500.000,-
Total Pendapatan per bulan Rp.102.500.000,-

Perkiraan biaya sebulan :
Sewa ruang Rp. 5.000.000,-
Gaji Karyawan
2 orang dokter @ Rp. 3.000.000,- Rp.6.000.000,-
2 orang perawat @ Rp. 1.250.000,- Rp.2.500.000,-
1 supervisor @ Rp. 1.500.000,- Rp.1.500.000,-
5 Therapis @ Rp. 800.000,- Rp.4.000.000,-
1 Keuangan @ Rp. 1.000.000,- Rp.1.000.000,-
2 Adm. & Kasir @ Rp. 800.000,- Rp.1.600.000,-
2 Office boy & Kurir @ Rp. 750.000,- Rp.1.500.000,-
Pembelian produk perawatan & obat2an Rp. 32.000.000,-
Listrik, air dan telepon Rp.3.000.000,-
Fee manajemen & marketing Rp.2.700.000,-
Royalty fee (5% dari omzet) Rp.4.500.000,-
Perawatan & kebersihan fasilitas Rp.1.000.000,-
Total Biaya Rp.66.800.000,-
Keuntungan per bulan Rp.35.700.000,-

Perkiraan balik modal (ROI) =
Rp. 850.000.000,- - Rp. 35.700.000 = 23,81 bulan = 2 tahun

Source : http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-150621.html

Masih ingatkah anda ketika sistem KPU (Komisi Pemilihan Umum) dibobol oleh hacker Indonesia, yang kemudian akhirnya terungkap dan pelakunya ditangkap oleh pihak berwajib. Bagaimana hal ini bisa terungkap pelakunya? Artikel berikut ini akan menjelaskannya...

Perkembangan komputer ternyata tidak hanya menolong manusia dalam melakukan pekerjaan yang baik-baik saja, namun juga sangat membantu dalam melakukan berbagai kejahatan baru. Tapi jangan takut karena kejahatan jenis ini juga bisa meninggalkan jejak yang sangat membantu para penyidik.

Julukan jaman serba komputer bagi era ini memang tidak salah. Mulai dari mengetik dokumen, mencari informasi di Internet, melakukan testing simulasi, melakukan pemeriksaan kesehatan, sampai dengan tindakan kriminal, penipuan dan terorisme mau tidak mau juga harus mengandalkan bantuan komputer. Perkembangan ini bagai dua mata pedang tajam, ada sisi baik ada juga sisi buruknya.
Sisi baiknya, pekerjaan Anda menjadi sangat terbantu dengan adanya sistem komputer dimana-mana. Revolusi pekerjaan mungkin saja akan terjadi nanti, di mana semua pekerjaan manusia dilakukan dan diselesaikan oleh komputer. Namun yang menjadi salah satu dari cukup banyak dampak buruknya, bagai api di siram minyak, kejahatan mendapatkan media baru untuk bekerja.

Dengan menggunakan bantuan komputer, kejahatan menjadi semakin mudah, cepat, leluasa dan semakin instan untuk dilakukan. Selain menggunakan kecanggihan dan keakuratan komputer dalam mengolah dan memanipulasi data, kejahatan juga memiliki media komunikasi publik baru untuk bekerja, yaitu Internet.
Dunia Internet merupakan media yang “nyaman” untuk melakukan kejahatan. Tidak banyak orang yang tahu apa yang sedang terjadi dalam Internet, apa dan siapa yang bertransaksi menggunakan Internet, para “penduduknya” tidak kasat mata, tidak ada identitas yang jelas bagi penggunanya, belum ada standar hukum dan aturan yang jelas di dalamnya, belum ada polisi yang berpatroli dan segudang ketidakpastian lainnya. Ini menjadikan Internet bagaikan hutan belantara yang membuat orang bisa berbuat apa saja di dalamnya.

Kejahatanpun mendapat tempat yang spesial di sini. Mulai dari penipuan sederhana sampai yang sangat merugikan, ancaman terhadap seseorang atau kelompok, penjualan barang-barang ilegal, sampai tindakan terorisme yang menewaskan ribuan orang juga bisa dilakukan menggunakan komputer dan Internet.
Melihat semakin meningkatnya kejahatan di internet dan dunia komputer, mulai banyak negara yang merespon hal ini. Dengan membuat pusat-pusat pengawasan dan penyidikan kriminalitas di dunia cyber ini diharapkan kejahatan cyber tidak akan terus berkembang merajalela tak terkendali. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, apa yang bisa di selidiki dari dunia internet dan komputer? Jika memang seseorang melakukan kejahatan, mana buktinya? mana saksinya?
Bukti dalam wujud fisik memang sulit untuk didapatkan dalam tindakan kejahatan cyber, namun para penyidik masih bisa membuktikan mereka bersalah atau tidak dengan bantuan bukti-bukti lain yang tidak kalah kuatnya, yaitu bukti-bukti digital.

Apa saja yang termasuk kejahatan digital?
Sebelum mulai masuk ke dalam bukti-bukti digital, rasanya kita perlu juga untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam kategori kejahatan digital atau yang juga sering disebut dengan istilah cybercrime. Definisi Cybercrime atau kejahatan digital adalah sesuatu tindakan yang merugikan orang lain atau pihak-pihak tertentu yang dilakukan pada media digital atau dengan bantuan perangkat-perangkat digital.
Tindakan, perilaku, perbuatan yang termasuk dalam kategori kejahatan digital atau Cybercrime adalah sebagai berikut:
* Penipuan finansial melalui perangkat komputer dan media komunikasi digital.* Penipuan finansial melalui perangkat komputer dan media komunikasi digital.
* Sabotase terhadap perangkat-perangkat digital, data-data milik orang lain, dan jaringan komunikasi data.
* Pencurian informasi pribadi seseorang maupun organisasi tertentu.
* Penetrasi terhadap sistem komputer dan jaringan sehingga menyebabkan privasi terganggu atau gangguan pada fungsi komputer yang Anda gunakan (denial of service).
* Para pengguna internal sebuah organisasi melakukan akses-akses ke server tertentu atau ke internet yang tidak diijinkan oleh peraturan organisasi.
* Menyebarkan virus, worm, backdoor, trojan pada perangkat komputer sebuah organisasi yang mengakibatkan terbukanya akses-akses bagi orang-orang yang tidak berhak.
Kejahatan-kejahatan digital ini sudah pasti memanfaatkan perangkat dan media digital dalam bekerja. Jadi bukti-bukti digital sudah pasti akan dihasilkan dari proses kejahatan ini. Tetapi bagaimana dengan kejahatan fisikal yang menggunakan bantuan perangkat dan media komunikasi digital? Tentu saja jika kejahatannya sudah berhubungan dengan perangkat digital, bukti kejahatannya tentu bisa saja tertinggal dalam format digital.

Sebenarnya apa itu bukti-bukti digital?
Sebuah tindakan kejahatan baik yang tidak direncanakan maupun yang direncanakan, pastilah menjalani sebuah proses. Proses kejahatan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korbannya untuk menuju sebuah hasil akhir kejahatan, tentu akan banyak berhubungan dan mengandalkan bantuan dari berbagai aspek pendukung.
Di dalam interaksi antara korban, tersangka dan aspek pendukung, terjadi apa yang sering disebut exchange atau pertukaran. Tersangka, korban, dan aspek pendukung saling melakukan pertukaran atribut yang merupakan ciri khas atau identitas masing-masing dalam sebuah proses kejahatan. Dari atribut-atribut khas yang terekam inilah proses berlangsungnya kejahatan sering kali dapat tergambar dengan sangat jelas.

Melalui penyelidikan terhadap semua atribut yang saling tertukar tersebut biasanya para penyidik dapat diketahui siapa pelaku kejahatan, siapa korbannya, dan aspek-aspek apa saja yang digunakan dalam prosesnya. Atribut atau identitas apa saja yang terekam dan tertukar dalam sebuah proses kejahatan inilah yang disebut dengan bukti kejahatan.
Tindakan kejahatan tradisional umumnya meninggalkan bukti kejahatan berupa bukti-bukti fisikal, karena proses dan hasil kejahatan ini biasanya juga berhubungan dengan benda berwujud nyata. Dalam dunia komputer dan internet, tindakan kejahatan juga akan melalui proses yang sama. Proses kejahatan yang dilakukan tersangka terhadap korbannya juga akan mengandalkan bantuan aspek pendukung dan juga akan saling melakukan pertukaran atribut.

Namun dalam kasus ini aspek pendukung, media, dan atribut khas para pelakunya adalah semua yang berhubungan dengan sistem komputerisasi dan komunikasi digital. Atribut-atribut khas serta identitas dalam sebuah proses kejahatan dalam dunia komputer dan internet inilah yang disebut dengan bukti-bukti digital.

Apa perbedaan bukti digital dan fisikal?
Sesuai dengan namanya bukti fisikal adalah bukti yang berwujud fisik dan nyata. Wujud yang nyata tentu dapat dilihat, dirasa, dan disentuh. Dengan demikian bukti ini dapat diselidiki dan dianalisa dengan proses-proses fisik biasa, seperti misalnya dibaui, dikenali bentuknya, diraba, dan banyak lagi. Misalnya sidik jari pada sebuah pisau milik pelaku pembunuhan. Dengan sedikit bantuan alat khusus, sidik jari ini dapat terlihat dengan mudah dan darah korban dapat dikenali dari pisau itu. Proses analisa selanjutnya menjadi relatif lebih mudah dilakukan.
Dalam dunia komputer dan internet, Anda memasuki dunia digital yang hanya terdiri dari pulsa-pulsa listrik dan kumpulan logika angka 0 dan 1. Dunia komunikasi dan proses yang jauh lebih “virtual” dan samar-samar. Identitas seorang individu sangatlah sulit untuk diketahui di dalam dunia digital ini karena sifatnya lebih global. Disini tidak ada sidik jari yang merupakan ciri khas dari setiap orang. Atau tidak ada darah yang dapat dianalisa. Namun meski demikian proses kejahatan di dalamnya bukannya tidak berbekas sama sekali. Proses komunikasi dan komputasi digital juga bisa menghasilkan atribut-atribut khas, yaitu “benda-benda digital”.
Pertukaran atribut khas juga terjadi di dalam proses kejahatan di dunia digital ini, meskipun wujudnya adalah berupa benda digital. Contoh benda-benda digital seperti misalnya sebuah file dokumen, log akses, email header dan log, medan elektromagnet pada piringan harddisk, alamat IP, dan banyak lagi. Benda-benda ini tidak bisa disentuh, diraba, dibaui, dirasa. Benda ini hanya bisa dilihat, diukur satuannya, dan diproses lebih lanjut juga dengan menggunakan komputer. Tetapi meskipun demikian bukti-bukti ini sangat penting dan cukup kuat untuk dapat membuktikan sebuah kejahatan.

Contoh sederhananya adalah sebuah e-commerce web server yang memiliki sistem logging setiap kali server tersebut diakses. Melalui log ini, semua orang yang mengakses server akan terekam dengan jelas keterangannya, biasanya berupa alamat IP, port-port komunikasi yang digunakan, aktifitasnya di dalam server tersebut, dan banyak lagi. Dari log ini Anda dapat mengetahui alamat IP berapa yang melakukan “carding”. Kemudian Anda dapat mencari ISP mana pemilik alamat IP ini. Setelah menghubungi ISP yang bersangkutan dan menyertakan bukti-bukti aktifitasnya, Anda mungkin saja sudah dekat ke si pelaku. Itupun jika ia tidak “berkeliling dunia” dulu memanfaatkan celah-celah komputer orang lain untuk melakukan kejahatannya.

Apa saja yang termasuk dalam bukti digital?
Dunia digital memang cukup luas cakupannya. Proses-proses yang menggunakan pulsa listrik dan logika biner bukan hanya digunakan oleh perangkat komputer. Untuk itu sebuah kelompok kerja yang bernama Standard Working Group on Digital Evidence (SWGDE) mendefinisikannya sebagai semua informasi yang memiliki nilai pembuktian yang kuat yang disimpan atau ditransmisikan dalam bentuk sinyal-sinyal listrik digital. Maka itu, data yang sesuai dengan definisi ini biasanya adalah berupa kumpulan logika-logika digital yang membentuk sebuah informasi, termasuk teks-teks dokumen, video, audio, file gambar, alamat-alamat komunikasi digital, dan banyak lagi.

Apa saja yang dapat menjadi sumber bukti digital?
Perangkat yang menggunakan format data digital untuk menyimpan informasi memang sangat banyak. Meskipun dalam artikel ini cakupannya hanya seputar perangkat komputer dan jaringan saja, namun perangkat-perangkat lain juga memiliki potensi untuk menyimpan buktibukti digital. Seperti misalnya perangkat ponsel, smart card, bahkan microwave juga bisa berperan sebagai sumber buktibukti digital. Berdasarkan pertimbangan inilah maka dibuat tiga kategori besar untuk sumber bukti digital, yaitu:

* Open computer systems
Perangkat-perangkat yang masuk dalam kategori jenis ini adalah apa yang kebanyakan orang pikir sebagai perangkat komputer. Sistem yang memiliki media penyimpanan, keyboard, monitor, dan pernak-pernik yang biasanya ada di dalam komputer masuk dalam kategori ini. Seperti misalnya laptop, desktop, server, dan perangkat-perangkat sejenis lain. Perangkat yang memiliki sistem media penyimpanan yang kian membesar dari waktu ke waktu ini merupakan sumber yang kaya akan bukti-bukti digital. Sebuah file yang sederhana saja pada sistem ini dapat mengandung informasi yang cukup banyak dan berguna bagi proses investigasi. Contohnya detail seperti kapan file tersebut dibuat, siapa pembuatnya, seberapa sering file tersebut di akses, dan informasi lainnya semua merupakan informasi penting.
* Communication systems
Sistem telepon tradisional, komunikasi wireless, Internet, jaringan komunikasi data, merupakan salah satu sumber bukti digital yang masuk dalam kategori ini. Sebagai contoh, jaringan Internet membawa pesan-pesan dari seluruh dunia melalui e-mail. Kapan waktu pengiriman e-mail ini, siapa yang mengirimnya, melalui mana si pengirim mengirim, apa isi dari e-mail tersebut merupakan bukti digital yang amat sangat penting dalam investigasi.
* Embedded computer systems Perangkat telepon bergerak (ponsel), personal digital assistant (PDA), smart card, dan perangkat-perangkat lain yang tidak dapat disebut komputer tapi memiliki sistem komputer dalam bekerjanya dapat digolongkan dalam kategori ini. Hal ini dikarenakan bukti-bukti digital juga dapat tersimpan di sini. Sebagai contoh, sistem navigasi mobil dapat merekam ke mana saja mobil tersebut berjalan. Sensor dan modul-modul diagnosa yang dipasang dapatmenyimpan informasi yang dapat digunakan untuk menyelidiki terjadinya kecelakaan, termasuk informasi kecepatan, jauhnya perjalanan, status rem, posisi persneling yang terjadi dalam lima menit terakhir. Semuanya merupakan sumber-sumber bukti digital yang amat berguna.

Apakah sulit untuk mendapatkan bukti digital?
Penyidikan dan bukti-bukti digital mempunyai sebuah problem dalam implementasinya, yaitu Complexity atau kekompleksan. Banyak sekali aspek yang mendukung terciptanya bukti digital, sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya apalagi mengertinya. Bukti-bukti digital biasanya didapat dalam bentuk “data mentah”. Data mentah merupakan data yang belum diformat dan ditampilkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mata dan pikiran manusia. Untuk itu tidaklah mudah bagi para penyidik untuk dapat langsung mengerti apa maksud dan isi dari bukti digital yang didapatnya.

Masalah ini biasanya bisa diselesaikan dengan menggunakan alat bantu penyidikan yang akan mengubah data mentah menjadi format yang lebih dapat dimengerti. Alat bantu ini biasanya akan menjalankan berbagai rutin dan algoritma untuk menerjemahkan data mentah menjadi sebuah format yang lebih manusiawi.

Dalam proses penerjemahan ini, data mentah akan melewati sebuah layer dimana akan diubah bentuknya menjadi format lain yang bisa dibaca oleh sebuah aplikasi. Layer ini sering disebut dengan istilah Abstraction layer. Contoh dari Abstraction layer adalah ASCII, HTML, paket-paket TCP/IP, signature-signature intrusion detection system, dan banyak lagi. Data mentah kemudian diproses dengan algoritma dan seperangkat aturan pada Abstraction layer untuk menghasilkan sesuatu keluaran yang dapat dibaca.

Namun perlu disadari juga proses ini tentunya tidak bisa luput dari kesalahan seperti misalnya adanya bug pada aplikasi, spesifikasi alat yang tidak tepat, konfigurasi yang salah, dan banyak lagi. Proses pengumpulan bukti digital memanglah tidak mudah.

Alat bantu apa yang banyak digunakan dalam penyidikan digital?
Teknik mengumpulkan bukti-bukti digital berkembang seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Pada masa awal dilakukannya penyelidikan bukti digital, para penyidik biasanya langsung menggunakan perangkat digital yang mengandung barang bukti dalam melakukan pengumpulan bukti. Biasanya pengumpulan dilakukan dengan melihat langsung isi sebuah file atau mengopinya ke tempat penyimpanan lain. Padahal tindakan ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat mengubah atau bahkan merusak bukti-bukti digital yang ada pada perangkat tersebut.

Penyidikan yang dilakukan pada era 1980 an kebanyakan masih berkutat seputar file sistem saja, seperti misalnya mencari log-log, menyelidiki runutan modifikasi sebuah file, melihat siapa yang terakhir mengakses, dan banyak lagi. Di dalam era ini para penyidik masih belum terlalu memperdulikan validasi data yang dikumpulkannya. Selain itu bukti-bukti yang dihapus dengan sengaja maupun tidak sengaja belum menjadi prioritas utama dalam penyidikan.

Sampai pada era 1990 an, karena semakin meningkatnya cybercrime para penyidik harus makin perduli akan validitas bukti digital ini. Maka itu mulai banyak perangkat dan aplikasi dibuat untuk membantu pengambilan data dari sebuah perangkat digital. Tool-tool seperti SafeBack dan DIBS dibuat pada era ini untuk membantu penyidik mengumpulkan bukti digital tanpa sedikitpun mengubah detil-detil pentingnya. Semakin terasa penting dan tinggi tingkat kebutuhannya, tool-tool digital forensic dibuat semakin canggih dan hebat seiring dengan berjalannya waktu.

Salah satu contoh tool yang termasuk cukup hebat yang ada saat ini adalah Encase, aplikasi keluaran Guidance Software. Tidak hanya dapat membaca data-data yang sudah terhapus, Encase juga dapat memberitahukan sistem-sistem yang belum di patch, menerima masukkan dari Intrusion Detection System
untuk menyelidiki keanehan jaringan yang terjadi, merespon sebuah insiden keamanan, memonitoring pengaksesan sebuah file penting, dan banyak lagi.

Tidak hanya aplikasi saja yang berkembang, hardware-hardware khusus forensik juga banyak diciptakan. Salah satu tool yang paling penting dalam penyidikan digital adalah hard drive duplication system yang memiliki kemampuan mengopi seluruh isi sebuah harddisk tanpa mengubah detilnya. Mulai dari sistem operasi beserta registry-registrynya, file sistem dan partisi, deleted files (file-file yang sudah dihapus), free space, bahkan sisa-sisa data yang sudah di format.

Jangan Tergiur untuk berbuat Jahat
Apa reaksi Anda ketika menemukan sebuah situs penuh dengan nomor kartu kredit orang lain yang dapat digunakan untuk belanja di Internet? Tergiur? Tentu sesaat pasti Anda tergiur juga dan mulai memikirkan bagaimana cara menghabiskan limit belanjanya. Jika ingin belanja barang bagaimana proses pengirimannya, bagaimana penamaannya dan sebagainya, pasti pernah juga terbersit di benak Anda.
Namun sebaiknya Anda berpikir lagi sesaat apakah Anda akan aman dari kejaran polisi? Apakah bukti-bukti kejahatan Anda ini tidak dapat terlacak oleh pihak berwajib? Jangan pernah berpikir Anda aman karena berada di internet, karena sebenarnya tidaklah sulit untuk menyodorkan sejumlah bukti-bukti digital terhadap kejahatan yang akan Anda lakukan. Pada edisi berikutnya akan ditunjukan beberapa teknik dan contoh bukti-bukti digital yang bisa didapat dari dunia komputer, jaringan komunikasi data, dan internet. Jadi jangan tergiur untuk berbuat jahat

Kejahatan dunia cyber sekilas memang tidak kasat mata dan sangat sulit untuk dilacak, namun pada kenyataannya sulit juga untuk menutup-tutupinya, bagai bangkai yang akan tercium juga baunya. Bukti kejahatan yang dilakukan mungkin saja bisa di hilangkan dari perangkat dan jaringan data yang digunakan. Namun jika digali lebih dalam lagi, mungkin masih tertinggal sisa-sisa kejahatan tersebut sepanjang jalan dunia maya.

Untuk itu ada baiknya jika Anda mengetahui bagaimana proses terbentuknya sebuah bukti digital, dimana saja bukti digital bisa terbentuk dan disimpan, dan banyak lagi trik-trik mengumpulkan bukti-bukti digital. Meskipun hanya secara garis besar dan tidak akan membuat Anda menjadi seorang ahli forensik, namun informasi ini cukup berguna untuk referensi ketika sebuah kejahatan cyber menimpa Anda dan perangkat digital Anda.

Apa bukti digital pertama yang akan Anda temui di dalam PC ?
Untuk menggali bukti-bukti digital pada PC, mungkin ada baiknya untuk mereview sejenak bagaimana proses dan cara kerja sebuah komputer dalam melayani penggunanya. Dan bagaimana sebuah perangkat komputer dapat membentuk bukti digital yang cukup kuat.

Setiap kali sebuah komputer diaktifkan, maka sebuah proses yang disebut booting akan terjadi pertama kali. Ada tiga tahap proses dalam proses booting, yaitu CPU reset, Power-On-Self-Test (POST), dan disk boot.

CPU reset
CPU reset merupakan proses yang dilakukan PC pertama kali. Hal ini karena CPU merupakan komponen yang paling penting. Maka CPU reset dilakukan pertama untuk memulai semua aktifitas. CPU reset biasanya dipicu oleh tombol power, namun bisa juga dilakukan dari jaringan atau sistem lainnya. Setelah CPU aktif maka Basic Input Output System (BIOS) akan aktif juga.

BIOS bekerja melayani pergerakan data diseputar komputer karena disinilah informasi sistem input dan output ditentukan. BIOS dapat dilindungi dengan menggunakan password untuk dapat mulai bekerja. Jadi tanpa password BIOS yang benar komputer tidak akan bekerja. Pada BIOS terdapat program yang bernama Power-On-Self-Test (POST).

POST
Akan melakukan testing terhadap komponen dasar dari komputer. Ketika CPU mengaktifkan BIOS, program POST di jalankan. Yang pertama kali diperiksa oleh POST adalah integritas CPU dan program POST itu sendiri. Selebihnya, program POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan keyboard. Pada saat BIOS sudah aktif dan POST belum selesai dilakukan, Anda dapat menginterupsi proses booting dan melakukan konfigurasi CMOS.

CMOS merupakan memori kecil untuk menyimpan BIOS beserta konfigurasi pentingnya seperti media yang melakukan booting, pengaturan processor, memori, dan banyak lagi. Di sini juga disimpan waktu dan penanggalan yang akurat untuk komputer tersebut. CMOS dilengkapi dengan batere khusus agar data-data di dalamnya tidak hilang.

Disk boot
sedangkan disk boot dibutuhkan setelah POST selesai karena komputer telah siap untuk menjalankan sistem operasi yang sangat berguna untuk menghubungkan manusia dengan komputer. Menjalankan sistem operasi diperlukan sebuah sistem inisialisasi awal yang akan menggabungkan semua fungsi komputer menjadi satu dan siap digunakan. Sistem awal ini kemudian disimpan dalam media yang dapat dibaca komputer. Media ini disebut dengan istilah disk boot.

Untuk melanjutkan penggunaan komputer, disk boot mutlak harus ada apapun medianya. Pengaturan media mana yang akan menjadi disk boot bisa Anda lakukan di dalam BIOS. Setelah semuanya selesai, Anda sudah siap untuk menggunakan komputer.

Bagaimana mengumpulkan bukti digital dalam sistem operasi?
Setelah tiga proses awal dilalui, maka komputer akan dikendalikan menggunakan sistem operasi. Seperti Anda ketahui, banyak sekali sistem operasi yang beredar saat ini, namun dalam topik ini hanya akan dibahasi bagaimana bukti digital dapat terjadi dan digali dari sistem operasi Windows. Untuk menggali bukti digital dalam level sistem operasi, tiga poin penting yang harus dimengerti oleh penyidik adalah cara kerja sistem operasi itu sendiri, file system, dan aplikasi yang berjalan di atasnya.

Cara kerja sistem operasi meliputi pengertian tentang sistem account pada Windows NT dan familinya, file access control, registry, sistem logging, dan banyak lagi. Semuanya memiliki tingkat kepentingan yang sama, namun umumnya sistem logging dan registry merupakan komponen yang akan sering dilihat.

Sistem logging merupakan komponen yang penting dalam penyelidikan karena pada log inilah tercatat semua pergerakan data. Di dalam sistem operasi Windows NT/2000/XP, logging disimpan dalam direktori “%systemroot%\system32\config\” (c:\winnt\system32\config\). File-file log yang ada di dalamnya termasuk file Appevent.evt (berisi catatan-catatan penggunaan aplikasi), Secevent.evt (merekam aktifitas yang berhubungan dengan security termasuk login), Sysevent.evt (mencatat semua kejadian-kejadian yang berhubungan dengan sistem seperti misalnya waktu shutdown). Selain file-file ini masih banyak lagi file log yang tersedia untuk diselidiki oleh penyidik.

Selain itu registry juga merupakan salah satu komponen penting dalam penyidikan digital. Sistem Windows menggunakan registry untuk menyimpan konfigurasi sistem dan detail penggunaan sistem operasi. Jadi dari key-key yang ada di dalam registry, banyak informasi yang bisa Anda dapatkan seperti kapan waktu akses sebuah aplikasi, file apa yang diakses menggunakan aplikasi tersebut, di mana letak file yang diakses, dan banyak lagi. Untuk melihat-lihat isi registry biasanya digunakan program sederhana bawaan Windows yaitu Regedt32.

Memahami file system berguna untuk mengetahui bagaimana data-data Anda disusun di dalam harddisk, data apa saja yang dimodifikasi, data apa saja yang disembunyikan, data apa saja yang telah di hapus, sistem partisi harddisk, dan banyak lagi. FAT dan NTFS merupakan file system yang sering digunakan oleh Windows. Proses pengumpulan bukti digital dari sisi file system biasanya adalah seputar recovery data yang telah terhapus dan penyidikan data-data yang dimodifikasi.

Recovery file yang telah dihapus menjadi sangat penting dalam penyidikan karena dapat mengorek kembali informasi-informasi lama yang sengaja maupun tidak sengaja di hapus. Biasanya proses ini mengandalkan program recovery seperti misalnya Ontrack. Easy-Recovery Pro atau DataLifter. Cukup banyak jenis-jenis data yang dapat dikembalikan dengan menggunakan aplikasi ini.

File dan data yang telah dimodifikasi juga dapat dilihat dengan menyelidiki informasi yang terkandung dalam file system FAT dan NTFS. Ketika sebuah file masuk kedalam PC melalui media apapun, sebuah sistem penanda dari file system akan diberikan pada file tersebut. Sistem penanda ini disebut datetime stamp. Penanda ini berisi tanggal dan waktu dimana file tersebut pertama kali masuk ke dalam PC. Ketika file tersebut diakses, dimodifikasi, atau dipindahkan tempatnya, date-time stamp akan berubah untuk menandai aksi-aksi ini.

FAT dan NTFS mempunyai karakteristik sendiri dalam melakukan penandaan ini dan mengumpulkannya menjadi sebuah informasi. Dengan memahami karakteristik ini, para penyidik dapat mengetahui aksi-aksi apa yang telah terjadi terhadap file-file bukti dan kapan hal tersebut terjadi. Aplikasi seperti Encase Forensic Edition dapat melayani Anda dalam melakukan penyidikan jenis ini.

Selain itu aplikasi-aplikasi dalam sistem operasi ini juga harus dikenali dengan baik. .NET framework, JAVA, bahasa pemrograman, scripting, dan aplikasi lainnya harus dimengerti untuk mengorek bukti digital. Dalam aplikasi-aplikasi besar, biasanya terdapat fasilitas logging yang amat berguna dalam melakukan penyidikan. Carilah file-file log ini jika memang ada. Selain itu, jika diperlukan lakukan pengujian aplikasi-aplikasi tersebut untuk mengetahui karakteristiknya. Namun pengujian sebaiknya dilakukan pada PC lain.

Bagaimana mengumpulkan bukti digital dalam jaringan data?
Jaringan data saat ini merupakan sebuah fasilitas yang mau tidak mau harus ada dalam dunia komputer. Bekerja dengan komputer tidak lagi bersifat individual sejak ada fasilitas ini. Jaringan LAN dan jaringan super besar Internet, merupakan salah satu fasilitasnya. Orang-orang semakin banyak mengandalkan E-mail untuk berkomunikasi, E-commerce untuk berbelanja, browsing web site untuk mencari informasi, dan banyak lagi. Seiring berkembangnya jaringan data, kejahatan pun mulai memasuki era ini. Namun tidak perlu khawatir karena tersedia juga bukti-bukti digital dalam dunia maya ini.

Dunia Internet dan jaringan data memang sangat luas, oleh sebab itu bukti digital dapat dikumpulkan dari banyak titik. Jika mau di lacak, mulai dari layer komunikasi physical sampai layer application berpotensi menyimpan bukti digital. Namun beberapa titik penting yang sering digunakan dalam investigasi dari segi jaringan data adalah bukti digital pada e-mail, sistem pengalamatan dan penamaan IP, dan file-file log yang dihasilkan pada perangkat-perangkat jaringan dan server.

Sistem komunikasi e-mail menjadi sangat penting dilacak karena saat ini email sudah menjadi “barang wajib” dalam berkomunikasi. Maka itu banyak pula tindakan kejahatan yang menggunakan email sebagai perantara dan medianya. Untuk melakukan penyidikan terhadap sebuah e-mail, sebuah bukti digital yang sangat penting adalah email header tersebut. Dengan menggunakan informasi yang ada dalam email header, penyidik dapat mengetahui sumber dari e-mail tersebut dan bukan tidak mungkin untuk mendapatkan siapa individu yang mengirimkan e-mail tersebut.

E-mail header pasti ada pada setiap e-mail. Anda bisa melihatnya dengan mudah jika menggunakan mail client seperti Outlook, Outlook Express, Eudora, dan banyak lagi. Tinggal atur saja opsi pengatur tampilan, kemudian pilih opsi yang menawarkan Anda untuk melihat e-mail beserta header-nya.

Header ini dapat dibaca dengan mudah. Carilah kalimat yang diawali dengan kata Received, Anda akan menemukan beberapa kalimat di dalamnya. Urutan membacanya adalah dari bawah ke atas. Kalimat Received paling bawah menunjukan sumber email tersebut berasal, sedangkan Received paling atas menunjukkan tujuan akhir dari e-mail tersebut. Kalimat Received di antaranya adalah urutan jalannya e-mail.

Selain e-mail header, pengalamatan dan penamaan IP juga merupakan bukti digital yang cukup penting. Dengan sistem penamaan dan pengalamatan IP yang telah diatur dengan baik oleh lembaga internasional yang menangani masalah tersebut, maka pelacakan kejahatan menjadi mudah. Lembaga internasional seperti ARIN (mewakili area regional Amerika Serikat), APNIC (untuk area Asia), RIPE (untuk area Eropa), dan banyak lagi, bertugas mengurus sistem pengalamatan IP mulai dari bertindak sebagai “penjual” IP sampai menyimpan data-data dari Siapapun dapat mengetahui informasi yang cukup lengkap mengenai pemegang sebuah alamat IP. Dengan demikian maka bukti digital alamat IP menjadi cukup kuat. Namun para penyidik harus lebih berhati-hati karena teknik IP spoofing (menggunakan alamat IP palsu) sering kali digunakan untuk mengacaukan bukti digital ini.

Log-log dari perangkat jaringan pun menjadi barang bukti yang sangat penting karena dengan perangkat-perangkat inilah komunikasi dapat terjadi, termasuk juga tindak kejahatan. Log-log ini biasanya bisa didapat dari berbagai sumber, mulai dari perangkat jaringan terdekat dengan korban, perangkat penyedia jasa jaringan, perangkat penyedia jasa Internet, mail server, radius server, router, firewall, IDS, dan banyak lagi. Jika log-log ini dikumpulkan dari setiap titik, mungkin saja kejahatan akan cepat terlacak.

Kejahatan modern kejahatan digital
Kini siapa yang tidak menggunakan bantuan perangkat digital dan komputer untuk melakukan pekerjaan masyarakat modern. Mulai dari mengetik sampai melakukan transaksi miliaran rupiah kini tidak bisa lepas dari bantuan komputer. Maka itulah dunia kejahatan pun juga ditransfer dengan sempurna kedalam dunia maya ini. Kejahatan digital cukup sulit untuk dihindari dan dideteksi sejak dini. Jika sudah terjadi, hanya dengan bukti-bukti digitallah kejahatan ini dapat terkuak. Berhati-hatilah! 


Source : http://www.ketok.com/index.php?news_id=286&start=32&category_id=17&parent_id=0&arcyear=&arcmonth=