Alice in Wonderland is an upcoming fantasy-adventure film directed by Tim Burton. It is an extension to the Lewis Carroll novels Alice’s Adventures in Wonderland and Through the Looking-Glass. The film will use a [...]
My Action
About Me
Hobi yang Jadi Profesi
Juru masak atau Koki (chef) kini tak lagi didominasi wanita. Kaum pria pun banyak memilih profesi yang berurusan dengan dapur itu. Bila ditekuni dan dijalani secara profesional, koki bisa menjadi pilihan pekerjaan yang menjanjikan.
Sekecil apapun hobi, asalkan ditekuni dengan serius akan bermanfaat. Salah satunya memasak. Dulu mungkin kita sedikit tabu melihat pria memasak. Karena, memang, pekerjaan dapur itu lebih identik dengan wanita. Tapi, sekarang sudah tidak heran lagi melihat pria menjadi juru masak atau koki.
Bahkan, di hotel-hotel berbintang dan restaurant, sebagian besar kokinya adalah kaum adam. Di Hotel Abadi Suite Kota Jambi misalnya. Semua koki di hotel bintang lima ini adalah pria. Salah satunya Chef Rudi Rustandi.
Pria kelahiran Bandung ini sudah menggeluti dunia memasak selama 19 tahun. “Sejak tamat sekolah perhotelan tahun 1990,”ujarnya saat ditemui Jambi Independent di Abadi Suite, Kamis (23/7).
Ia sendiri awalnya tidak pernah bermimipi bakal menggeluti profesi koki. Namun, setelah 19 tahun menjadi koki, profesinya kini tidak lagi menjadi sekedar hobi, tapi sudah menjadi pekerjaaan rutinitas. Hampir separuh waktunya dihabiskan di dapur. “Karena sudah hobi, jadi menyenangkan,”kata ayah dua anak ini.
Karena profesinya ini pula, Rudi bisa keliling Kota atau daerah di Indonesia dan luar negeri. Sebelum di Jambi (Abadi Suite,Red), dia pernah bekerja di beberapa daerah di Indonesia. Ia juga pernah menjadi koki di Brunei Darussalam. Makanya, ia sangat mahir dengan menu Asean.
Tak jauh berbeda dengan Rudi, M Subhan, Demichef Hotel Novotel Jambi juga mengaku sangat menyukai pekerjaannya. Ia sendiri mengaku tidak memiliki pendidikan khusus soal memasak. Namun, bekerja di dapur hotel banyak memberinya pelajaran memasak. “Saya bekerja di Novotel sejak tahun 1996. Awalnya di dapur saja,”ujarnya saat ditemui di Hotel Novotel, Kamis (23/7).
Lantaran sudah hobi, Subhan cepat beradaptasi dan belajar dari chef yang sudah berpengalaman yang didatangkan dari Jakarta. Berkat keuletan dan ketekunannya, Ia pun didaulat jadi demichef sejah tahun 1998 hingga sekarang. “Awalnya diperhatikan saja, dicatat. Kalau sekarang sudah mencoba bermodifikasi,”ujarnya.
Pria lain yang memilih profesi koki adalah Dodi Taufik. Menurut Chef Ratu Hotel ini, menjadi seorang koki tidak harus berlatar pendidikan boga atau memasak. Kebanyakan pria menekuni profesi itu karena pengalaman dan kesukaannya (hobi) terhadap dunia masak memasak.
Dodi sendiri memilih menjadi koki karena kesukaannya terhadap dunia kuliner. ‘’Pada umumnya mereka yang berprofesi sebagai chef itu suka memasak,’’ katanya.
"Sesuatu yang kita sukai, pasti akan kita kerjakan dengan ilklas. Rahasia memasak adalah keiklasan. Kenapa masakan ibu kita enak ? Itu karena keiklasannya saat memasak. Kalau seseorang masak dengan perasaan dongkol pasti masakaannya tidak enak,’’ jelas pria yang sudah 14 tahun bekerja sebagai koki ini.
Seperti tiga koleganya, Komi Yufran, kepala koki di Grand Hotel juga mengaku alasan utama menjadi seorang koki adalah karena hobi dan kesukaan terhadap dunia kuliner. Dia juga bukan berlatar belakang pendidikan jurusan boga atau memasak. Dia mengaku pernah kuliah di salah satu institut seni di Yogyakarta.
Lalu apa yang membuat dirinya betah menjadi koki ? ‘’ Pekerjaan yang baik itu adalah pekerjaan yang kita senangi,’’ ujar bapak satu anak ini. Bagi chef Komi, memasak bukan hannya bekerja, tapi juga meyalurkan hobi. Apalagi masakan yang ada di Indonesia ini sangat banyak. Setipa hari selalu ada menu-menu baru, sehingga dituntut untuk selalu belajar. “Masakan itu tak pernah habisnya, selalu aja ada yang baru, itu nyang membuat saya senang,” jelasnya. (nid/wra)
Source :http://www.jambi-independent.co.id/jio/index.php?option=com_content&view=article&id=2124:pria-pria-yang-menjadi-koki-profesional&catid=16:keluarga&Itemid=19
Tags: 7. People
Share this post:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar