Alice in Wonderland is an upcoming fantasy-adventure film directed by Tim Burton. It is an extension to the Lewis Carroll novels Alice’s Adventures in Wonderland and Through the Looking-Glass. The film will use a [...]
My Action
About Me
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ( Menko Kesra ) dan juga Bos dari Bakrie Group ini sebelumnya adalah Menteri koordinasi Perekonomian yang akhirnya jabatan tersebut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dirotasi dan dipercayakan kepada Boediono pada resuffle Kabinet Indonesia Bersatu yang diumumkan di Gedung Jogjakarta.
Aburizal Bakrie yang akrab di sapa Ical ini kelahiran Jakarta 15 November 1946 adalah putra sulung dari pengusaha H Achmad Bakrie. Aburizal merupakan salah satu dari orang paling kaya di Indonesia, dengan kekayaan yang berkisar 5,4 miliar dollar AS, dan meningkat beberapa kali lipat dari tahun 2006 sebesar 1,2 miliar dollar AS.Kontribusi terbesar kekayaan keluarga Bakrie berasal dari anak perusahaan Bakrie Group, produsen batubara Bumi Resources yang nilai sahamnya melonjak. Keluarga Bakrie memiliki usaha di infrastuktur, properti dan telekomunikasi, namun yang paling memberikan kontribusi pada kekayaannya adalah kenaikan saham batubara sampai 600 persen.
Aburizal melepaskan kegiatan bisnisnya ketika ia menjadi anggota Golkar dan berniat untuk mulai terjun di dunia politik dan mencalonkan dirinya menjadi salah satu kandidat calon presiden dalam Konvensi Partai Golkar dan didukung tidak kurang dari ketiga ormas Trikarya Golkar (SOKSI, Kosgoro, dan MKGR).
Aburizal pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang dijabatnya sejak 1994. ketika menjabat sebagai KADIN ia sudah mencoba mengatasi penyelundupan bersama dengan pemerintah, tetapi belum berhasil. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Asean Chamber Of Commerce and Industry dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode II (1938 -1998). Aburizal ketika menjabat sebagai Menteri Koordinasi perekonomian pernah mengungkapkan tentang Perekonomian Nasional menurutnya dapat tumbuh lebih cepat dibanding yang sekarang jika Pemerintah lebih serius dalam mengembangkan potensi pasar Domestik sebagai motor penggerak Ekonomi Nasional.
Tags: 2. Profil Wirausaha
Share this post:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar